Notification

×

Iklan

Iklan

ANDA WANITA USIA SUBUR ? SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA UNTUK IVA TEST DI PUSKESMAS TERDEKAT

10 Februari 2017 | 15:43 WIB Last Updated 2017-02-10T08:51:48Z

Padang Panjang - Kanker leher rahim atau kanker serviks masih menjadi 'momok' bagi kaum hawa. Bahkan, kanker yang disebabkan oleh virus human papiloma virus (HPV) onkogenik itu disebut sebagai faktor pembunuh terbanyak di kalangan perempuan, selain kanker payudara.

Berdasarkan data yang dikemukakan oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang dr Faizah , diketahui bahwa prevalensi kanker serviks di dunia masih tergolong tinggi. Dan menjadi penyebab kematian no. 2 tertinggi di dunia.

" Masa inkubasi ( perkembangan penyakit setelah terkena virus.red) yang cukup lama yaitu antara 3 sampai dengan 17 tahun, menjadikan kanker serviks perlu diwaspadai sejak dini, " jelas dr. Faizah Jumat ( 10/2) , saat ditemui di ruang kerjanya.

Untuk mendeteksi kanker serviks, Dr. Faizah mengatakan kaum hawa dapat mempertimbangkan pengujian medis lainnya yang berfungsi untuk deteksi dini kanker serviks, yaitu dengan Inspeksi Visual menggunakan Asam Asetat (IVA test). 

Dan yang patut disyukuri, test tersebut dapat dilakukan di 3 Puskesmas yang ada di Kota Padang Panjang. Puskesmas yang dinyatakan siap untuk menerima pemeriksaan IVA Test adalah Puskesmas Bukit Surungan, Puskesmas Gunuang, dan Puskesmas Kebun Sikolos.

IVA test, lanjutnya, memiliki sejumlah nilai plus dibanding tes pap smear. Di antaranya, akurasinya sama dengan tes pap smear. Bahkan, IVA test dapat dilakukan di fasilitas kesehatan sederhana, seperti Puskesmas dengan biaya pemeriksaan yang jauh lebih terjangkau daripada tes pap smear.

“IVA test penting dilaksanakan karena merupakan pemeriksaan yang akurat untuk mendeteksi kanker serviks pada fase pra kanker. Tes ini dapat dilakukan di fasilitas kesehatan dengan sumber daya dan fasilitas yang rendah, seperti Puskesmas, untuk menjangkau masyarakat lebih luas,” papar Kabid P2P ini.

Keuntungan lain dari IVA test, tambahnya, pasien dapat mengetahui hasil uji medis secara langsung, sesaat usai pemeriksaan. Berbeda dengan pap smear yang membutuhkan waktu hingga satu minggu.

Menurut dr. Faizah, IVA test akan semakin efektif untuk menekan prevelensi kanker serviks apabila didukung dengan pembentukan jaringan pelayanan kesehatan yang baik. Informasi komprehensif tetang tahapan pengobatan usai deteksi kanker serviks harus disampaikan kepada pasien agar uji medis tersebut membuahkan hasil.

Ke depan, tahapan awal skrining sekaligus pengobatan (krioterapi) bisa di tingkat Puskesmas ditangani oleh bidan dan penanggung jawab dokter umum. " Namun saat ini kita belum memiliki alat Cryotherapi ini, " ujar dr. Faizah.

Dia menuturkan Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Melalui IVA test merupakan program nasional dan digagas oleh Ketua Penggerak PKK Pusat Ny. Tjahyo Kumolo. Sehingga setiap Puskesmas diharapkan mampu melayani pemeriksaan IVA Test minimal 5 orang per hari. " Diharapkan kesadaran wanita usia subur yaitu 30 -59 tahun di Kota Padang Panjang untuk dapat mengikuti IVA Test ini , " harapnya.

Meskipun para ibu kadang enggan melakukan pemeriksaan dini kanker serviks karena rasa malu atau takut, namun dr. Faizah itu menuturkan dukungan pemerintah dan instansi terkait lainnya diharapkan mampu menggerakkan perempuan untuk semakin menjaga kesehatan diri. Sehingga mereka mampu berkarya secara produktif pada kehidupan sehari-hari.

“Harapannya ada kesadaran dini masyarakat karena kanker serviks jika dideteksi secara dini, maka dapat dihentikan pada fase pra kanker, saya berharap dapat menjadi gerakan dari seluruh masyarakat agar perempuan dapat lebih produktif berkarya dan terjaga kesehatannya,” ujarnya.

Tunggu apalagi, Anda perempuan produktif dan berkeluarga, tahukah Anda bahwa untuk menjadi kanker serviks butuh waktu sekitar 17 tahun? Ternyata kalau sudah berobat itu butuh  biaya jutaan atau bahkan lebih. Tahukah Anda kalau ini deteksi dini ini dicover BPJS Kesehatan?

Ayo datang ke Puskesmas terdekat  !
Ikuti pemeriksaan IVA Test secepatnya...

Budi

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update