Oleh : Hendrison, SPd
Gembira sekali kita mendapat informasi dari panitia bahwa jumlah peserta yang mendaftar pada perlombaan akademik kita atau yang disebut Batik Birru sudah mendekati angka 3000- an bahkan sudah ada yang ditolak pendaftarannya.
Alhamdulillah, wa lillahilham wallahu Akbar...
Salut buat kita semua wabil kusus panitia terutama anak-anak.Kalian memang luar biasa!!! Dan kita berdoa kepada Allah SWT pada hari H semuanya berjalan lancar dan dimudahkan oleh Allah SWT.
Lalu apa artinya semua itu untuk memelihara konsistensi prestasi dan keunggulan SMAN 1 PAdang Panjang? Apa pesan yang tersampaikan dibalik angka 3000 itu? Lalu kedepannya kita bagaimana? Perlu dicatat bahwa even yang kita laksanakan ini adalah perlombaan akademik dengan jumlah peserta terbesar dari yang pernah diadakan oleh sekolah-sekolah yang ada di Sumatera bahkan mungkin Indonesia, lalu kenapa kita bisa menghadirkan orang sebanyak itu ke SMAN 1 Padang Panjang bahkan diperkirakan akan ada kurang lebih lima ribuan orang yang akan datang yang terdiri dari siswa, pembimbing dan keluarganya, orang tua siswa dan minimal 1 anggota keluarganya juga dibawa. Jadi angka 5000 an itu bukanlah hal yang mengada-ada.
Why?
Banyak variabel yang membuat itu bisa terjadi ada variabel utama dan ada varibel pendukung namun kedua variabel itu berada diatas satu prinsip yaitu BERBEDA TAPI ISTIMEWA. Ya, itulah prinsip kita dalam membesarkan SMAN 1 Padang Panjang semenjak dari dahulu. Ini sekolah besar yang mesti dikelola dengan gagasan besar. Parameter ke istimewaan kita adalah Religius, Berdaya Saing.
Berbeda tapi istimewa adalah prinsip yang kita jadikan untuk menciptakan panggung yang mensosialisasikan serta mempublikasikan sekolah ini ke dunia pendidikan Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya. Alhamdulilah berkat rahmat Allah SWT dan kerjasama kita sudah begitu banyak panggung keistimewaan yang sudah kita ciptakan di sekolah ini hingga pada akhirnya sekolah-sekolah lain berdatangan ke sekolah kita untuk belajar dan kemudian mereka pakai di sekolah mereka masing-masing. Panggung yang kita buat berada pada wilayah fitrah pendidikan, kebutuhan banyak orang terutama orang tua, harapan dari pengambil kebijakan untuk sebuah kebanggaan. semua itu mengakumulasi menjadi sebuah cita-cita peradaban yang lebih baik.
Perlombaan akademik atau yang kemudian dinamakan Batik Birru yang dahulu embrionya dimulai dari perlombaan Bahasa Inggris tingkat SLTP se Sumatera tahun 2008 yang jumlah pesertanya pada waktu itu 864 orang dan ini adalah panggung kedua yang menghoyak sekolah setelah kita sukses menyelenggarakan wisuda tahfidz alqur an pertama tahun 2005. Apa yang menjadi nilai lebih dari perlombaan akademik kita? Ketika kita menyampaikan gagasan untuk mengadakan lomba akademik dengan pesertanya siswa SLTP kepada kepala sekolah pada waktu itu, beliau bertanya " Kenapa pesertanya siswa SMP?"
Pertanyaan itu wajar karna pada waktu itu yang biasa adalah SLTA mengangkatkan lomba untuk sederajat boleh dikatakan tidak ada pada waktu itu di Sumatera Barat SMAN mengangkatkan lomba yang pesertanya siswa SLTP. Penulis , Alhamdulilah semenjak tahun1992 terhubung dengan sekolah-sekolah hebat di Sumatera Barat dalam organisasi ROHIS Sumbar hingga berani mengatakan seperti itu. Nah, disinilah salah satu nilai beda kita. Pertanyaan kepala sekolah tadi kita jawab dan sekaligus menjadi alasan kenapa perlombaan akademik dengan konsep BERBEDA TAPI ISTIMEWA dengan pesertanya SLTP memiliki nilai strategis untuk kemajuan dan keunggulan SMAN 1 Padang Panjang.
1. Keuntungan Input: melaksanakan lomba dengan peserta SLTP ini juga sekaligus di jadikan sebagai maksud untuk perekrutan siswa karena SLTP akan melanjutkan studinya ke tingkat SLTA. Sekiranya lomba yang kita angkatkan di tujukan untuk tingkat SLTA kita rugi dari aspek perekrutan,siswa SMA akan melanjutkan ke perguruan tinggi, kita 'rugi' secara tenaga,waktu dan dana. Kita membuat panggung untuk ajang latihan siswa SMA di sekolah kita yang tidak memberikan keuntungan perekrutan terhadapa sekolah kita. Kita sampaikan ke kepala sekolah pada waktu itu kalau untuk lomba tingkat SMA kita hanya jadi peserta. Kita beruntung....
2. Pemeliharaan konsistensi prestasi sekolah: Pada umumnya siswa SLTP yang mengikuti perlombaan akademik adalah mereka yang pintar-pintar disekolah mereka masin-masing. Lomba akademik ini kita adakan adalah dengan harapan mereka yang pintar-pintar itu bersekolah ke SMAN 1 Padang Panjang. Input kita yang pintar-pintar dan cerdas akan memberikan garansi tentang konsistensi prestasi sekolah baik akademik maupun non akademik.
3. Publikasi Sekolah: Informasi kita yang intensif dan massif lewat berbagai media sekaligus mempublikasikan sekolah hingga memori masyarakat dunia pendidikan akrab dengan SMAN 1 Padang Panjang. Kehadiran peserta di sekolah kita sekaligus bisa kita jadikan sebagai corong untuk menyampaikan SMAN 1 ke yang lain.
4. Pemetaan Kemampuan Siswa SLTP Kota Padang Panjang: melalui lomba ini sekaligus ada kepentingan pemerintah kota Padang Panjang dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk melihat peta kemampuan siswa-siswi SLTP kota padang panjang hingga bisa dijadikan sebagai referensi untuk mengambil kebijakan penting dalam meningkatkan prestasi akademik siswa SLTP kota padang panjang.
5. Pemetaan kantong-kantong siswa pintar Sumatra Barat: dari perlombaan ini SMAN 1 PP akan bisa memantau kantong kantong siswa pintar Sumbar di SMA sumatera barat ketika pemenang 10 besar dalam lomba akademik ini tidak bersekolah ke SMAN 1 Papa.
6. Insert peserta tidak untuk hadiah: Ini menjadi daya tarik juga dari penyelenggaraan perlombaan akademik ini dimana kita tidak menjadikan uang pendaftaran untuk hadiah karna itu adalah unsur perjudian (berbeda tapi Istimewa). Kita menculik perhatian orang, kita membuat orang bertanya2 ini sekolah umum atau pesantren karna pilihanya berbeda.
Argumentasi itu yang dahulu kita sampaikan ke Kepala sekolah pada waktu itu dan seiringan waktu perlombaan akademik kita BATIK BIRRU menjadi ajang bergengsi untuk kehidupan Akademik SMAN 1 Padang Panjang.
Birru,Baru, Seru Allahuakbar.....
.jpg)
