Padangpanjang - Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang mendapatkan tawaran untuk menampilkan kesenian Minangkabau dan bergabung dengan komunitas Sekolah Seni di Prancis oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Prancis. Tawaran ini disampaikan oleh Prof. Dr. Surya Rosa Putra selaku atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Prancis kepada Rektor ISI Padangpanjang Prof. Dr. Novesar Jamarun, MS di ISI Padangpanjang, Rabu (1/2/17).
Prof. Dr. Surya Rosa Putra menjelaskan bahwa di Prancis beberapa waktu lalu, ia sempat berbincang dan berdiskusi dengan komunitas sekolah seni Prancis dan kemudian berkeinginan membentuk kerjasama juga dengan sekolah seni di Indonesia.
Saat ini, jelas Surya bahwa beberapa kesenian dari Indonesia juga telah dilakukan di Prancis seperti pendidikan gamelan, dan kebanyakan dari kegiatan tersebut berasal dari Pulau Jawa dan kemudian Surya terinspirasi untuk membawa kesenian Minangkabau juga ditampilkan dan dipelajari di Prancis.
“Informasi tentang pembentukan kerjasama sekolah seni dan pengembangan kesenian ini saya informasikan kepada Rektor ISI Padangpanjang. Saat ini pementasan seni dari Minangkabau belum terlalu banyak dilaksanakan, dan berharap dalam tahun ini ISI Padangpanjang juga dapat menampilkan kesenian di Prancis, ” tegas Surya.
Dijelaskan juga bahwa saat ini sudah ada dua tempat yang menawarkan diri untuk memperkenalkan seni minangkabau di Prancis, beberapa tawaran tersebut nantinya akan dipilih kegiatan mana yang akan lebih fleksibel dan sesuai.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun 2017 ini, mudah-mudahan dapat terlaksana pada bulan Juni atau Oktober” tambah Surya.
Selain itu, Surya juga menjelaskan bahwa komunitas sekolah ini juga akan melaksanakan konferensi tentang kesenian dan itu juga akan menjadi suatu moment yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan kesenian di ISI Padangpanjang.
Rektor ISI Padangpanjang menyambut hangat tawaran yang diberikan KBRI Prancis tersebut. Rektor berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Rektor juga menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan kesenian Minangkabau dan ISI Padangpanjang ke kancah Internasional.
“Ini adalah tawaran yang tentunya tidak bisa kita lepaskan, tawaran untuk mempromosikan ISI Padangpanjang dan bergabung terhadap komunitas sekolah seni di luar negeri merupakan tawaran yang sangat langka kita dapatkan,” jelas Rektor. (Andri/put*)
