Notification

×

Iklan

Iklan

MENRISTEK DIKTI PROF. H.M.NASIR : JADIKAN SENI DAN BUDAYA SEBAGAI DESTINASI WISATA UNGGULAN

22 Februari 2017 | 16:02 WIB Last Updated 2017-02-22T09:31:43Z
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Prof. H. Mohammad Nasir
Padangpanjang– Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohammad Nasir mengatakan seni dan budaya memiliki nilai pariwisata Indonesia yang cukup tinggi ditingkat Internasional, untuk itu seni dan budaya lokal harus terus dipelihara dan dikembangkan dengan berbagai inovasi, demikian disampaikannya saat memberikan kuliah umum di Kampus ISI Padangpanjang, Rabu (22/2).

“Kita di Kementrian sangat mendorong seni-seni lokal untuk dipertahankan dan dikembangkan dalam menciptakan inovasi seni kreatif, tidak cukup hanya diperkenalkan di lingkungan kampus sendiri tapi harus diperkenalkan kepada publik ,” tegas M. Nasir.

Kementrian Ristekdikti berharap pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata bersama kampus harus menampilkan pagelaran seni baik di daerah lokal, nasional maupun di dunia internasional.

“Pada Dinas Pariwisata harus diagendaan kegiatan pentas seni, ini yang paling penting, kalau sudah penting tinggal upaya bagaimana mengundang wisatawan datang ke Indonesia, Seni dan budaya harus menjadi destinasi wisata dan selalu menjadi daya tarik tersendiri,” papar M. Nasir.

Kebiasaan wisatawan yang biasanya datang dan pergi harus diubah bagaimanan membuat wisatawan harus menginap di daerah-daerah wisata yang ada di Sumatera Barat, untuk itu harus ada kerja sama antara pemerintah daerah, pariwisata dengan Dirjendikti, salah satu kuncinya adalah seni, yang di tampilkan pagelaran seni budaya yang dimilki.



Sumatera Barat contohnya punya daerah-daerah pariwisata yang baik, sekolah seni yang baik, ini sekarang yang tengah  ditata, mereka semua bekerja sama yang baiak antara Pariwisata, Pemerintah Daerah dan Dirjendikti, yang sudah jalan seperti di Solo dan Bali.

“Sumatera Barat  punya ISI Padangpanjang, orang yang berwisata ke Padangpanjang, pagi datang sore pulang, bagaimana mereka menginap di Padangpanjang, kesenian lah yang harus kita gerakan, bersama pariwisata yang menyediakan tempat dan pemerintah daerah yang memfasilitasi dan ISI lah yang mengisi program kesenian pariwisata tersebut,” jelas M. Nasir.

Ditambahkannya Indonesia memiliki potensi seni dan budaya yang tinggi, inilah yang harus ditampilkan lebih lebih baik, Kemenristekdikti mendorong ISI dan sekolah seni lainnya menjadi tempat untuk mempromosian Indonesia ke luar negeri melalui seni dan melalui pariwisata.

“Indonesia memiliki potensi seni dan budaya yang besar sekali, ini harus kita tampilkan jauh lebih baik, untuk itu kami dorong sekolah seni ini untu menjadi tempat untuk mempromosikan Indonesia ke luar negeri melalui seni budaya dan priwisata,” tukas M. Nasir.


Kunjungan Kemenriste Dikti di kampus ISI Padangpanjang selain memberikan kuliah umum dengan judul " Peran Perguruan Tinggi Seni dan Budaya Untuk Menciptakan Tenaga Kerja Terampil dan Memperkuat Perekonomian Bangsa" , Prof. H. M. Nasir juga menyerahkan SK peruntukan tanah kampus dari Pemkab Padangpariaman kepada ke Menristek Dikti.

Selain itu Rektor ISI,  Prof. Novesar Jamarun MS menyerahkan 30 hak cipta ISI Padangpanjang dari rektor kepada Menristekdikti dan Menristekdikti menyerahkan kepada Bupati Sijunjung disaksikan oleh Wakil Walikota Padangpanjang Mawardi, Wakapolres Kompol S. Priono, serta utusan ISI dan ISBI se Indonesia dan para tamu undangan lainnya. Usai memberikan kuliah umum Menristekdikti, bersama rombongan mengunjungi pameran seni rupa di gedung Nusantara komplek ISI Padangpanjang. (Putra)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update