Tanah Datar - pasbana.com : Kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Datar periode 2016-2019 dilantik oleh Ketua Pengurus IDI Sumatera Barat Pong Harry Satria, Rabu (22/2) di Aula kantor bupati.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya mengapresiasi para dokter dan dengan terpilihnya susunan kepengurusan IDI yang baru ini.
Diharapkan Pengurus IDI yang baru dapat semakin meningkatkan kinerja dan profesionalisme serta mampu mengangkat harkat dan martabat para dokter, khususnya dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Tanah datar.
“Pemerintah Tanah Datar mengakui peranan dokter yang bertugas disini sangat besar untuk mencapai tujuan Kabupaten Tanah Datar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan yang maksimal terhadap masyarakat, untuk itu kami memberikan apresiasi yang tinggi dan berharap banyak kepada semua dokter yang bertugas di Tanah Datar", jelasnya.
Namun demikian Ia mengingatkan, khususnya kepada para dokter muda, agar benar – benar memegang teguh sumpah janji dan kehormatan dirinya saat menjalankan profesinya sebagai dokter secara resmi.
"Karena untuk dapat menjadi seorang dokter yang profesional, seorang dokter harus paham dan dapat menerapkan etika kedokteran, baik etika terhadap Tuhan, etika terhadap pasien dan etika kepada teman sejawat, seperti yang termuat dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia," katanya.
Lebih lanjut Irdinansyah mengungkapkan, Berdasarkan penelitian dan salah satu aspek penilaian sehingga Kabupaten Tanah Datar pada tahun ini tidak mendapat Reward Dana Reksa dari Kementrian Keuangan RI. Hal ini disebabkan nilai dibidang kesehatan masih rendah, kalau saja nilai dibidang kesehatan itu bisa dinaikkan 0,5 maka Tanah Datar bisa memperoleh bantuan reward Dana Reksa dari Kemenkeu sebesar 50 milyar.
Sementara itu Ketua IDI Sumbar Pong Harry Satria mengatakan, pelantikan kepengurusan IDI Kabupaten Tanah Datar yang dilaksanakan ini merupakan dinamika organisasi dan bentuk penyerahan tugas dan tanggung jawab kepada pengurus yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
"Meskipun sebelum dilantik para pengurus IDI Tanah Datar telah bekerja. Namun diharapkan dengan pelantikan ini secara legalitas dapat lebih kuat, sehingga kinerja IDI Tanah Datar dapat semakin meningkat lagi," katanya.
Ia menjelaskan, keberadaan IDI selama ini tak terlepas dari sejarah perjuangan tokoh-tokoh kebangkitan nasional, seperti dr. Soetomo dan dr. Wahidin Sudirohusodo yang merupakan tokoh kesehatan, dimana mereka turut berperan besar dalam kebangkitan nasional sehingga hadirlah IDI.
Ketua IDI Tanah Datar periode 2016 - 2017 yang baru dilantik, dr Ori Jhon pada kesempatan itu mengharapkan dukungan para pengurus IDI Tanah Datar, selain itu juga mengharapkan koordinasi dan kerjasama yang baik hingga terciptanya pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat.
Hadir pada pelantikan itu Forkompinda Tanah Datar, Kadis Kesehatan Dr Ermond Revlin, Direktur RSUD MA Hanafiah Afrizal Hasan, dan undangan lainnya. (Hp)