Padang Panjang - Dalam hembusan udara sejuk Bukit Tui, Kiki membacakan puisi dengan penuh penghayatan dan perasaan. Nada dan intonasi yang diucapkannya membawa pendengarnya terbawa nuansa puisi yang sedang dibacanya. Sebagian masyarakat yang hendak berolahraga di Area GOR Khatib Sulaiman - Bancah Laweh hari itu pun terpanggil untuk menyaksikannya. Adalah Forum Pegiat Literasi Kota Padang Panjang yang sedang menggelar aksi literasi dengan tajuk " Lapak Baca Dan Kampanye Literasi " , Minggu (26/3). Dan aksi baca puisi Kiki adalah bagian dari rangkaian penampilan para pegiat literasi hari itu.
Kiki, anggota Komunitas Kuflet membaca puisi di Kampanye Literasi |
Aksi Literasi yang digelar oleh Forum Pegiat Literasi Kota Padang Panjang ini adalah yang perdana. Namun sambutan dan dukungan dari para pegiat Literasi Kota Padang Panjang bisa dikatakan luar biasa. Muhammad Subhan selaku Ketua Forum Pegiat Literasi Padang Panjang mengaku bangga dan bersyukur dengan lancarnya Kegiatan Lapak Baca dan Kampanye Literasi ini. " Optimis, kegiatan Lapak Baca dan Kampanye Literasi ini akan kita jadikan program rutin kita, pelaksanaannya bisa sebulan 2 kali, " jelas M. Subhan .
Muhammad Subhan, Ketua Forum Pegiat Literasi Padang Panjang |
Subhan bersama anggota Forum Pegiat Literasi lainnya berencana akan menggelar acara yang sama untuk berikutnya di Taman Mini yang berada di depan Markas Koramil Padang Panjang. " Dua minggu lagi, kita akan beraksi di Taman Mini, mohon didukung terus, " tambah M. Subhan dengan penuh semangat.
Kegiatan Lapak Baca dan Kampanye Literasi kali ini juga didukung penuh oleh pihak Pemko Padang Panjang dalam hal ini diwakili oleh Dinas Dikpora dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Padang Panjang. Beberapa orang pejabat dari dua dinas tersebut ikut terjun langsung. Nampak diantara kerumunan para Pegiat Literasi Padang Panjang hadir Ibu Tuti Abdul Rajab (Kabid Kearsipan ) , Ibu Neldawati ( Kabid Perpustakaan), dan Ibu Tismaria, S.E., M.Si ( Kabid Kebudayaan Pembinaan PAUD dan Dikmas ). Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Padang Panjang menurunkan Mobil Pustaka Keliling yang dilengkapi dengan pengeras suara.
Datuk Isril Jurnalis Harian Rakyat Sumbar antusias dengan buku-buku yang disajikan |
Tak lupa , disediakan juga tikar alas duduk bagi pengunjung dan masyarakat yang ingin membaca buku sambil menikmati penampilan para pegiat literasi. Plt. Kadis Arsip dan Perpustakaan, Alvisena ST MT yang secara terpisah menyatakan akan mendukung penuh program-program dan kegiatan yang diadakan oleh Forum Pegiat Literasi Padang Panjang. " Dukungan penuh akan kita berikan untuk mewujudkan iklim Literasi yang baik di Kota Padang Panjang, " tegas Pak Datuk Alvi.
Kalangan remaja dan anak-anak yang sedang membaca buku-buku di Lapak Baca |
Dukungan penuh dari seluruh elemen Pegiat Literasi juga menambah motivasi dan daya juang forum ini. Beberapa komunitas yang ikut meramaikan adalah Komunitas Baca Puisi Kuflet, Barka Training Motivation, Pondok Baca Togok, Forum Aktif Menulis, PWI Padang Panjang, kalangan Jurnalis Padang Panjang, Komunitas Pendongeng, perwakilan Dosen ISI Padang Panjang, dan perwakilan Pegiat Literasi dari masyarakat lainnya. Dan pada saat yang bersamaan, Pembina Pondok Baca Togok Zalmasri De Chaniago membawa rombongan mahasiswa Fakultas Sastra dan Bahasa Indonesia UMMY Solok ke acara tersebut. Mahasiswa-mahasiswa ini sedang berlatih drama dan teatrikal di Kampung Wisata Kubu Gadang. Dan aksi teater musikal mereka tampilkan dalam Kampanye Literasi kali ini.
LITERASI TIDAK HANYA BACA DAN TULIS
Aksi Literasi tidak hanya membaca dan membaca saja. Seyogyanya ilmu yang pengetahuan atau apapun itu yang diperoleh dari membaca, sejatinya dibagi atau diajarkan baik dalam uraian tulisan atau contoh langsung di depan adalah bagian Literasi. Aksi Kiki dengan membaca puisi tidak sendiri, ada penampilan Maya Sandita yang mendongeng dan bernyanyi. Ada juga penampilan musik teatrikal yang disajikan oleh mahasiswa UMMY Solok.
Maya Sandita menampilkan aksi Literasi dalam bentuk mendongeng |
Dan yang paling fenomenal adalah penampilan Faiz, bocah 6 tahun ini menampilkan Pidato Adat Minangkabau. Sebuah Kemampuan berpidato yang sudah cukup langka di kalangan generasi muda Minangkabau saat ini. Faiz yang saat ini duduk di kelas satu SDN 06 Sigando adalah Pegiat literasi adat yang telah menjuarai pidato adat tingkat propinsi.
Ditemani sang Ibu, Faiz ikut memeriahkan Lapak Baca dan Kampanye Literasi Kota Padang Panjang. Sang ibu menceritakan bahwa sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak, Faiz dilatih untuk menguasai Pidato Adat Minangkabau ini.
Faiz menampilkan Pidato Adat Minangkabau |
Hal ini menunjukkan bahwa aksi Literasi cukup banyak, dan minat baca-tulis bisa ditingkatkan karena bisa diaplikasikan dalam beragam aksi . Berawal dari pemahaman ini, diharapkan rasa optimis bagi pegiat literasi bahwa geliat Literasi di Kota Padang Panjang akan membuahkan hasil yang maksimal.
Semoga optimisme menjadikan Kota Padang Panjang sebagai Kota Literasi terus berkobar.
Inyong Budi