Pertandingan pertama, SMP 2 Lintau vs SMP 2 Pariangan
Tanah Datar -- SMP 2 Lintau akhirnya berhasil menundukkan SMP 2 Pariangan 4-3 (1-1) dalam lanjutan Bupati Cup liga pelajar TopSkor tahun 2017, Senen 13/3, di lapangan Gumarang, Batusangkar.
Kedua tim menunjukkan kemampuan, dengan silih berganti melakukan serangan yang dilancarkan kedua tim.
Di menit 3 babak pertama Irgi Kharisma (2) berhasil membobol gawang SMP 2 Pariangan, SMP 2 Lintau unggul 1-0 hingga babak I berakhir.
Memasuki babak kedua, SMP 2 Pariangan mengambil inisiatif serangan. SMP 2 Pariangan berusaha mengejar ketertinggalannya dengan meningkatkan tempo permainan.
Usaha SMP 2 Pariangan menuai hasil, pada menit 34 babak kedua, Khairul Amri dengan tendangan bebas kaki kanan menembus jalan SMP 2 Lintau sehingga kedudukan berubah menjadi 1:1
Hingga akhir pertandingan dan peluit panjang dibunyikan wasit Pandi, kedudukan tidak berubah dan diakhiri dengan adu penalti.
Pada adu penalti, hanya 2 penendang dari SMP 2 Pariangan yang berhasil menjalankan tugasnya, sementara SMP 2 Lintau berhasil unggul dengan 3 penendang yang berhasil menceploskan bola.
Irga Kharisma SMP 2 Lintau menjadi penentu keunggulan timnya dengan berhasil mengecoh kiper SMP 2 Pariangan.
Pelatih SMP 2 Pariangan Dedi Iswandi mengatakan kekalahan yang diterima anak asuhnya akibat terlalu fokus pada bola dan tidak memperhatikan pergerakan lawan.
Pertandingan kedua
SMP 3 Pariangan taklukan SMP 1 Pdg Ganting dengan skor 3-0.
Pada babak pertama kedua tim berusaha mengembangkan permainan dengan silih berganti melakukan serangan, namun sampai turun minum kedua tim belum kebobolan sehingga kedudukan masih 0-0.
Di menit 31 babak kedua melalui tendangan keras M. Riko (7) berhasil membobol gawang SMP 1 Pdg Ganting , SMP 3 Pariangan unggul 1-0, dan berselang 5 menit kemudian melalui pemain tengah Gio (17) dengan melewati pemain belakang kembali menambah keunggulan menjadi 2:0 untuk SMP 3 Pariangan.
Tempo pertandingan kembali meningkat dan saling serang, untuk mengejar defisit gol, pemain SMP 1 Pdg Ganting selalu menekan tetapi tetap dapat dipatahkan oleh pemain belakang SMP 3 Pariangan.
Dengan memanfaatkan kelengahan lawan, SMP 3 Pariangan melakukan serangan balik yang dilakukan M. Riko, kembali menambah pundi keunggulan melalui nomor punggung 7 pada menit 39, dan skor 3-0 untuk SMP 3 Pariangan.
Hingga akhir pertandingan dan peluit panjang dibunyikan wasit Ego, SMP 1 Pdg Ganting harus mengakui permainan lawannya SMP 3 Pariangan dengan skor akhir 3-0.
Sementaraitu salah seorang penonton Beni mengatakan SMP 1 Pdg Ganting memang harus mengakui permainan SMP 3 Pariangan, sebab pemainnya disiplin dan bermain lebih taktis.(Hp/Heri)