Tanah Datar -- Pemerintah kabupaten Tanah Datar akan memberikan bantuan kepada pengelola rumah Tahfiz. Hal ini terungkap dari pertemuan antara Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dengan pengelola Rumah Tahfiz Kamis (2/3) diaula kantor Bupati Pagaruyung.
“Kita akan meminta kepada walinagari untuk mengganggarkan pembinaan terhadap rumah tahfiz melalui anggaran pemeberdayaan masyarakat Nagari“, kata Bupati yang disambut gembira oleh 55 guru yang hadir dari 37 rumah dan pondok tahfiz se-kabupaten Tanah Datar.
Dikatakan, pemberian bantuan ini sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada pengelola dan guru tahfiz yang telah mendukung program Kabupaten Tahfiz.
Bupati juga meminta kepada para pengelola dan guru Tahfiz untuk memberikan movasi untuk terus menghapal Al-Quran.
“Pemerintah juga telah memberikan reward bagi Hafiz 1 juz dan seterusnya dapat memilih sekolah yang dikehendakinya”, Jelas Irdinansyah Tarmizi.
Terakhir Bupati meminta agar pesan beliau disampaikan kepada hafiz untuk meningkatkan hafalan karena siapa yang berhasil menghapal dan terbanyak di Kabupaten Tanah Datar pada penilaian nantinya akan diberikan reward.
”Peghapal Alquran terbanyak akan diberikan reward Umroh, baik terbaik putra maupun putri dan Insyaallah bagi guru juga kita usulkan, dan reward tersebut berasal dari pihak donatur“, jelas Bupati memberikan semangat.
Sementara itu Kabag Kesra Afrizon meminta kepada para pengelola rumah tahfiz untuk bergiat dan semangat dalam mendidik generasi muda yang Qur’ani sehingga dengan begitu dapat menyelamatkan mereka dari sifat dan pengaruh negatif yang akan merusak masa depan mereka nantinya. ”Kami siap mendukung kemajuan rumah tahfiz serta guru sebagai pendidik hafiz dan hafizah”, tegasnya.
Salah seorang Gru Erizal dari TPA Baitul Qur’an nagari Saruaso mengungkapkan terima kasihnya atas kepedulian Pemerintah kabupaten Tanah Datar terhadap kelangsungan pendidikan Hafiz di Tanah Datar, menurutnya kepedulian ini telah dilakukan sejak lama dan kini makin ditingkatkan dengan memberikan bantuan melalui Nagari.
”Hal ini pantas diapresiasi dan mampu menyemangatkan kami sebagai guru untuk lebih bergiat lagi dalam mencetak hafiz-hafiz di Kabupaten Tanah Datar“, katanya dengan semangat. (Putra)