Padangpanjang -- Berhari Muhammadyah di Padangpanjang Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA, hadir di Kauman Muhammadiyah Padangpanjang, untuk meresmikan kelanjutan pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah, di komplek Kauman Muhamadiyah, Jumat (10/3).
Hari bermuhamadiyah, merupakan hari pertemuan seluruh warga Muhammadiyah yang berada di Sumatera Barat, ribuan warga perserikatan Muhammadiyah dan simpatisan memadati halaman komplek Kauman Muhammadiyah Padangpanjang yang menjadi bukti sejarah lahir dan berkembangnya pendidikan Muhammadiyah di Ranah Minang.
Mantan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini, dalam tabligh akbarnya mengajak peserta Hari bermuhammadiyah untuk berlomba dalam kebaikan, minimal 1 orang permeter persegi untuk berfastabiqul khairat, menyumbangkan sebagian harta yang dimiliki untuk kepentingan pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah. Usai tabligh akbar Din Syamsuddin, meresmikan Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah didampingi wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H Nasrul Abit.
Pembangunan Masjid Taqwa dilatarbelakangi karena masjid yang ada saat ini sudah tidak mampu menampung jumlah peserta didik yang sholat, khususnya pada saat sholat Jum'at. Dengan dilatarbelakangi masalah tersebut komplek Kauman Muhammadiyah berinovasi degan membangun Masjid Taqwa yang dapat menampung peserta didik yang melaksanakan sholat Jum'at berjamaah maupun masyarakat sekitar kompleks Kauman Muhammadiyah.
 |
| Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA, saat memberikan sambutan |
 |
| Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA, foto bersama H, Ali Usman Syuaib, SE, Wakil Walikota Padang Panjang H. Mawardi Samah, Kapolres Padang Panjang AKBP. Cepi Noval, SiK dan tamu undangan lainnya. |
“Acara peresmian Masjid Taqwa Muhammadiyah dilatarbelakangi karena masjid yang sekarang tidak mampu menampung lagi ,masjid taqwa yang saat ini berdiri diharapkan menampung jumlah peserta didik yang melakukan sholat Jum'at berjamaah di tambah masyarakat yang ikut sholat di sekitar Kauman Muhammadiyah dan sudah sangat lama kauman muhammadiyah menunggu untuk pembangunan masjid yang baru ini,” ungkap Ketua Panitia Pembangunan H. Ali Usman Syuaib, SE.
Pembangunan yang sudah berjalan saat ini sudah menelan biaya sebesar Rp. 380.000.000,00 dengan dana yang sudah terkumpul sebanyak Rp. 980.600.000,00 , sedangkan untuk biaya upah sudah ditalangi oleh CEO Paris Swalayan dan untuk bahan bangunan dari Toko Bangunan Hidayah.
Pembangunan Masjid Taqwa, direncanakan dibangun tiga lantai, lantai pertama akan dibangun kawasan bisnis berupa ruko, pusat perkantoran dan hotel syariah, sedangkan masjid akan dibangun pada lantai dua dan lantai tiga akan dijadikan untuk ruangan auditorium, dengan luas masing-masing lantai sekitar 24m x 48m. (Ade/put)
