Batusangkar-- Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi pada perayaan Khatam Al Qur'an TPA/TPSA Masjid Raya Lantai Batu Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum, Minggu (19/3/2017) dihadapan Sekcam Lima Kaum, Wali Nagari Baringin, Wali Jorong, BMN, KAN Nagari Baringin, Wali dan orangtua serta undangan lainnya.
Ditambahkannya lagi, khatam merupakan tingkatan lanjut yang menyatakan bahwa kita sudah bisa membaca Al Qur'an dengan baik dan benar. "Kepada anak-anak yang khatam, setelah ini Saya harapkan untuk melanjutkan ke tingkat hafiz atau hafal Al Qur'an, karena sesuai dengan hasil penelitian orang yang hafiz Al Qur'an adalah orang yang pintar dan mempunyai kepribadian yang baik dan santun" sampai Irdinansyah.
Bupati Irdinansyah mengungkapkan, bahwa yang menyebabkan orang hafiz bisa lebih pintar dari hasil penelitian adalah karena membaca Al Qur'an tidak sama dengan membaca koran. "Koran dibaca dengan datar tanpa butuh pemikiran, sementara Al Qur'an dibaca butuh pikiran, pemahaman dan konsentrasi yang tinggi sehingga merangsang otak dan fikiran kita untuk bekerja" ungkapnya.
Irdinansyah mengungkapkan akan memberikan reward kepada anak-anak generasi muda di Kabupaten Tanah Datar yang bisa tahfiz Al Qur'an. "Bagi anak-anak hafiz 1 juz ia bisa memilih SMP atau MTSn mana yang ia mau, untuk anak SLTP atau MTSn yang hafiz 3 Juz silahkan memilih SLTA mana yang ia mau dan bagi yang hafiz 5 juz kalau melanjutkan ke IAIN Batusangkar gratis uang kuliah selama 2 tahun dan kalau hafiz 10 juz gratis uang kuliah selama 4 tahun" ujar bupati.
Bahkan ke depan, kata Irdinansyah anak-anak yang hafiz akan diberikan reward untuk studi banding ke Malaysia sebagai bentuk motivasi bagi anak generasi muda agar mau menghafal Al Qur'an. "Selama ini kita memberi reward hanya kepada yang meraih nilai terbaik saja, ke depan atau tahun ini akan diberikan juga kepada anak atau siswa yang tahfiz 1, 3, 5 dan 10 juz sesuai tingkatan pendidikannya, bahkan kalau ada yang sampai 30 juz akan kita beri reward umrah" sampainya.
Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada orang tua yang mau memasukan anaknya ke TPA/TPSA sehingga bisa baca tulis Al Qur'an, dan menyampaikan terima kasih kepada guru pengajar, tokoh masyarakat dan pihak lainnya yang telah mendukung kegiatan ini.
Sementara itu ketua pelaksana Edi Chandra melaporkan, santri yang khatam berjumlah 26 orang. "Yang khatam hari ini 10 Santriwan dan 16 santriwati, diawali dengan pawai ta'aruf dan diakhiri malam nanti dengan tabligh akbar" sampai edi. (hp)