SAWAHLUNTO --Sempat mendapatkan perawatan medis, Ruslan (28), yang diduga berprofesi sebagai pekerja di salah satu tambang, di kawasan Perambahan Kota Sawahlunto, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, di Instalasi Gawat Darurat (RSUD) Sawahlunto, Kamis (30/3).
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sawahlunto, dr. Lusi Dewina kepada awak media mengatakan, korban masuk ke rumah sakit sekitar pukul 15.30 WIB. Setengah jam dalam perawatan dokter, Ruslan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Ruslan mengalami luka pada bagian belakang kepala, yang diduga akibat tertimpa benda keras.
dr.Lusi mengungkapkan, korban datang dibawa menggunakan kendaraan plat pribadi jenis pick up. Hingga berita dikirim, belum ada pihak yang bertanggung jawab .
Sebelumnya tambang di CV Bara Mitra Kencana di Sawahlunto juga memakan korban, dua orang pekerja terbakar dan dirawat di RSUP DR. M. Djamil Padang.
Sumber: HARIANHALUAN.COM