Padang Panjang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padangpanjang, melakukan penggalangan dana untuk membantu korban musibah banjir yang terjadi di Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Sijunjung, bhakti sosial dengan penggalangan dana oleh PMI Kota Padangpanjang melibatkan berbagai organisasi yang ada di Padangpanjang.
“Untuk penggalangan dana bagi korban bencana alam ini, PMI Kota Padangpanjang bekerjasama dengan PWI, Jurnalis Padangpanjang, Toppas, HMI, HIPMA Aceh, MSC dan NatGeo Minang, aksi penggalangan dana akan dimulai hari ini, Kamis (9/3),” ungkap Kepala Markas PMI Kota Padangpanjang Irelisofa, pada pasbana.com Rabu (8/3).
Sebelumnya PMI Kota Padangpanjang, sejak mendapat kabar musibah di Kabupaten Sijunjung (3/3) lalu, langsung menerjunkan relawan PMI bersama TRC BPBD Padangpanjang, untuk reaksi cepat, membersihkan fasilitas pendidikan di Sekolah Dasar dan Musholla di daerah Kamang, sedangkan untuk bencana alam di Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota, relawan PMI bergabung dengan PMI se Sumatera Barat.
“Informasi yang kita dapat di lokasi daerah bencana dari relawan yang bertugas dibawah Korlap PMI Kota Bukittinggi, Ahmad Jais, PMI terpanggil untuk melakukan aksi sosial guna membantu korban yang tertimpa bencana,” papar Irelisofa.
Aksi serupa juga pernah dilakukan PMI Kota Padangpanjang, terakhir penggalangan dana dan penyerahan bantuan untuk korban gempa Pidie Aceh beberapa waktu lalu, aksi penggalangan dan dan pengumpulan bantuan, bekerjasama dengan berbagai organisasi di Padangpanjang, akan dilakukan PMI selama seminggu kedepan.
“Sama dengan kegiatan aksi sosial sebelumnya, untuk penggalangan dana dan pengumpulan bantuan untuk korban musibah bencana alam ini, kami akan bergerak selama satu minggu, selain itu kami juga menjalin komunikasi dengan perantau yang tergabung di grup Flippers untuk berpartisipasi menyalurkan bantuannya melalui PMI Padangpanjang,” tambahnya.
Aksi penggalangan dana yang dilakukan PMI Padangpanjang dengan mengerahkan anggota dari PMI dan organisasi yang terlibat dalam aksi sosial tersebut, di jalur utama lalulintas Kota Padangpanjang dengan dua posko di Sekretariat PWI dan Markas PMI.
Sama seperti kegiatan bantuan sosial sebelumnya, dana yang terkumpul akan di belanjakan untuk makanan dan suport tim WASH PMI (Tim pengelolaan air bersih) yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat korban bencana banjir.
“Penyerahan bantuan direncanakan pada tanggal 20 Maret mendatang, oleh relawan dan utusan dari organisasi yang terlibat bersama dalam kegiatan penggalangan dana untuk korban banjir, mudah-mudahan, niat baik ini dan dukungan dari masyarakat Kota Padangpanjang, bantuan dapat kita serahkan sesuai jadwal,” jelas Irelisofa.
Untuk terlaksananya kegiatan aksi sosial bagi korban musibah banjir ini, PMI bersama organisasi yang tergabung dalam penggalangan dana dan bantuan, melakukan kordinasi intensif, agar aksi kemanusiaan yang dijalankan terlaksana dengan baik seperti asi sosial sebelumnya. (Put)
