Tanah Datar-- Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi memimpin langsung Apel Gelar Operasi Simpatik tahun 2017 yang dilaksanakan di halaman Mapolres Tanah Datar, Rabu (1/3) dihadiri Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Ketua DPRD Anton Yondra dan anggota Forkopimda Tanah Datar lainnya akan digelar selama 21 hari.
“Operasi Simpatik tahun 2017 digelar selama 21 hari mulai tanggal 1 s/d 21 Maret 2017 mendatang”, kata Kapolres AKBP Irfa Asrul Hanafi.
Kapolres AKBP. Irfa Asrul Hanafi, SIK. membacakan amanat Kapolri mengungkapkan, data jumlah pelaggaran lalu lintas tahun 2015 sejumlah 5.439.052 kasus dan pada tahun 2016 sejumlah 6.272.375 kasus atau ada kenaikan trend 15 % teguran tahun 2015 2.526.162.pelanggran dan pada tahun 2016 2.25.404 pelanggaran menurun -11%.
Sementara itu korban meninggal dunia tahun 26.495 orang dan pada tahun 2016 105.374 berarti menurun -2%.”Kerugian materil tahun 2015 RP 272.314.014.600 dan tahun RP 226.416.414.497. menurun tren -20%.
Melihat hal itu kita menyadari dalam mengatasi permaslahan dibidang lalu lintas kita tidak bisa berdiam diri bahkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptkan pemerintahan yang bertanggung jawab.
“Operasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) bagi warga Tanah Datar”, sebutnya.
Kasatlantas Polres Tanah Datar AKP. Yulandi Rusadi mengatakan, operasi Simpatik tersebut lebih ditujukan memberikan pengarahan dan imbauan kepada pengendara kendaraan bermotor. Operasi direncanakan akan dilakukan di beberapa titik, khususnya di sejumlah lampu merah, dan beberapa titik vital lain.
“Operasi ini memang lebih menonjolkan sisi preventif. Sebab untuk menumbuhkan kesadaran tidak hanya bisa ditumbuhkan dengan penindakan hukum”, katanya. melalui via telepon kepada awak media, Rabu(1 /3).
Dalam operasi ini, Sasaran dari operasi ini adalah semua pengendara, termasuk pelajar.
Menurutnya, bagi pelajar, operasi simpatik tersebut penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini. Sebab mereka nantinya juga akan menjadi pengendara. Selain itu, pihaknya berharap pelajar mampu memberikan pengertian tertib berlalu lintas kepada keluarganya.
”Meski lebih banyak tindakan preventif, tapi jika memang ada pengendara yang melakukan tindakan pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi, akan tetap kami tindak,” paparnya.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi didampingi Ketua DPRD Anton Yondra menghimbau kepada pengendara untuk tertib dalam berlalulintas khusus kepada pelajar melalui guru untuk juga menghimbau kepada siswa yang mengendarai kendaraan untuk mematuhi lalulintas dan diluar jam sekolah bahkan jam sekolah apabila melakukan pelanggaran silahkan lakukan tindakan, ungkap Bupati.
Bupati berharap dengan adanya imbauan tentang keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang disampaikan selama operasi, secara tak langsung pengendara akan semakin tahu dan paham. Sehingga akan adanya kesadaran akan keselamatan berlalu lintas, pungkas Bupati. (Putra)