Padangpanjang – Sempat vakum beberapa waktu lalu, dikarenakan proses renovasi kolam renang dan bangunan di Lubuk Mata Kucing, membuat pecinta renang sempat tidak bisa menyalurkan hobinya dengan mudah seperti biasanya.
Namun usai melakukan tes kolam beberapa waktu lalu, walaupun renovasi belum seutuhnya selesai, Lubuk Mata Kucing sangat ramai dikunjungi. Mulai dari anak-anak yang latihan berenang sampai orang dewasa yang hobi berenang, maupun yang mengisi waktu liburan akhir pekan bersama keluarga di Lubuk Mata Kucing.
Dengan beroperasinya Pemandian Lubuk Mata Kucing kembali, membuat pecinta hobi renang seakan hidup kembali di Kota Padangpanjang, walaupun tempat tersebut masih dalam uji coba dan gratis.
Namun saat kru pasbana.com bertanya kepada salah seorang pengunjung Pemandian Lubuk Mata Kucing, Minggu (26/3), Maya, mengungkapkan rasa kecewa kepada pengunjung dan pedagang yang berjualan.
“Saya merasa agak kecewa kepada pengunjung dan pedagang yang tidak menjaga kebersihan, seperti halnya sampah yang berserakan didalam dan diluar pekarangan Lubuk Mata Kucing, padahal tempat sampah sudah disediakan namun masih saja pengunjung membuang sampah sembarangan, ” ungkap Maya.
Kebiasan membuang sampah sembarangan inilah yang seharusnya dirubah oleh masyarakat, agar terciptanya lingkungan yang bersih, sehingga pengunjung dari luar Kota Padang Panjang pun betah berkunjung ke tempat tempat wisata yang terdapat di Kota Padang Panjang.
“Dan saya juga kecewa atas perilaku remaja yang berpasang-pasangan berenang dan melakukan hal-hal yang tidak etis, karena mencari kesempatan dalam kesempitan, dan saya juga berharap adanya ketegasan dari pihak pengurus Pemandian Lubuk Mata Kucing dengan memberikan peringatan berupa tulisan di dinding perkarangan ataupun memberikan teguran langsung yang bersangkutan, ” harap Maya.
(Ade)
