Padangpanjang -- Sejumlah kasus kecelakaan di Wilayah
Hukum (Wilkum) Polres Padangpanjang memang sudah menjadi perbincangan masyarakat setempat. Pasalnya, tiga kasus laka pelaku
berhasil melarikan diri dan belum berhasil ditangkap polisi. Salah seroang warga
Padangpanjang, mengaku bernama Eleven Nofri, (49) mengungkapkan kecelakaan di
Lembah Anai, Senin (20/3), merupakan kasus yang ke tiga, terkait supir yang
melarikan diri, hinggga saat ini belum ada kejelasan terkait kasusnya.
Mulai dari kasus kecelakaan Tronton yang menjadi maut bagi
Ayah, Ibu dan Anak beberapa waktu lalu,
kasus supir Bus Pariwisata yang menabrak jembatan Fly Over Padangpanjang, juga
melarikan diri, dan saat ini, kasus tabrakan Avanza dengan truk colt diesel
yang menyebabkan korban patah-patah juga melarikan diri.
“Tabrakan kali
ini, merupakan kasus yang ke tiga kalinya,
supir melarikan diri usai kejadian, sejumlah
kasus kecelakaan yang telah menelan korban jiwa dan korban materil ini, hingga sekarang
pelakunya belum berhasil ditangkap,” sebut Eleven Nofri.
Tambah Elevan lagi, sejumlah kasus kecelakaan yang terjadi diwilayah
hukum Polres Padangpanjang semestinya dapat di usut dan diungkap secara tuntas
oleh jajaran Satlantas Polres Padangpanjang.
“Kita harapkan kasus lari nya para supir yang melarikan diri ini dapat
diproses hingga kasusnya bisa disidangkan,” ujar Eleven.
Terpisah, Kapolres AKBP. Cepi Noval saat dikonfirmasi,
Pasbana.com, membenarkan telah terjadinya kecelakaan antara minibus Avanza
dengan truk coltdiesel. Atas kejadian itu, tiga penumpang travel mengalami
cidera. Dimana satu orang mengalami patah tulang dan dua penumpang lainya cidera ringan.
“Evakuasi kita
lakukan, korban laka langsung kita larikan ke RS untuk menjalani perawatan. Sementara
dua unit kendaraan telah kita amankan di Polres Padangpanjang,” sebut Cepi.
Saat ditanyakan Wartawan terkait keberadaan supir
truk, AKBP. Cepi Noval, menjawab, pasca tabrakan
supir sudah tidak lagi berada ditempat. “Kita
belum bisa pastikan supir melarikan diri atau menyelamatkan diri dari amukan
massa. yang jelas, supir sudah meninggalkan lokasi kejadian usai tabrakan, hingga
saat ini personil saya masih terus melakukan pencarian keberadaan supir
tersebut,” tegasnya.
Terkait larinya
Supir, kanit Laka Lantas Iptu. Hamidi, juga menjelaskan tiga kasus supir yang melarikan diri masih
dalam penanganan polisi. Dimana pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku
dan telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
“ Hingga saat
ini pelaku belum ditemukan, dari hasi
investigas, pihak terkait sudah kami mintai keterangan. Namun, keluarga ataupun
pihak perusahaan tidak mengetahui keberadaan pelaku. Yang Jelas hingga saat ini
pelaku masuk dalam daftar Pencarian
orang (DPO) Polisi, sedangkan untuk kecelakan yang baru terjadi ini, kita juga masih melakukan pengejaran dan pencarian sopir tersebut," terang M. Hamidi. (Put)