Tanah Datar -- Hadapi UN mendatang ratusan siswa MTsN lakukan Muhasabah dalam rangka upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam segala aspek. Ini perlu dilakukan agar kita fokus dan punya jiwa yang bersih dalam menghadapi ujian mendatang. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Zuldafri Darma, di hadapan siswa siswi MTsN Batusangkar yang melakukan muhasabah di Masjid Raya Lantai Batu Batusangkar, Rabu (22/03).
Zuldafri jelaskan, bahwa muhasabah ini perlu sebagai evaluasi, koreksi diri dan renungan terutama kelas IX. Ini sebagai upaya untuk menghadapi Ujian Nasional mendatang agar anak-anak kita lulus 100%. Sukses UN adalah sukses kita bersama, ucapnya.
Muhasabah Instropeksi Diri berarti kita menghitung akan diri sendiri, menghitung diri dengan amal yang telah dilakukan dari masa-masa yang telah lalu. Orang yang beruntung adalah orang yang tahu akan dirinya sendiri, sambung Zuldafri Darma.
Kepada siswa Zuldafri berpesan untuk menjaga diri, kesehatan, pergaulan dan jangan ugal-ugalan. Kepada orang tua agar selalu mengawasi anak-anak kita, pantau terus setiap kegiatan karena keberhasilan pendidikan anak-anak kita tidak semata tergantung pada guru namun peran kita sebagai orang tua juga sangat menentukan masa depan mereka, pungkasnya.
Sementara itu Kepala MTsN Batusangkar Drs. Sabrimen, MA jelaskan siswa yang akan menghadapi UN mendatang sebanyak 228 orang, ini perlu kita lakukan muhasabah yang mana maknanya adalah menghitung diri, instrospeksi diri, agar sukses hadapi UN mendatang dan lulus 100%. Jelang UN tersebut ujian-ujian lain juga akan banyak dihadapi para anak-anak kita jadi mulai saat ini lakukan menghafal buku pelajaran di rumah biar sedikit-sedikit dari pada menumpuk menghafalnya pas saat akan ujian saja karena itu tidak akan efektif dan juga akan melelahkan, jelas Sabrimen.
Untuk kesuksesan itu, jaga kesehatan, pola makan, menu makan dan pergaulan di lingkungan luar sekolah. Tidak dibenarkan tidur bawa hp, matikan tv saat magrib dan tingkatkan ibadah dengan membiasakan magrib mengaji dan terus membiasakan bangun subuh untuk laksanakan sholat, pesan Sabrimen.
Kegiatan musahabah juga diisi dengan penyampaian tausiah. Turut hadir para orang tua siswa untuk memotivasi agar kegiatan ini benar-benar terlaksana dengan baik dan tidak hanya seremonial belaka. (Hp)