Notification

×

Iklan

Iklan

75 SISWA SLTA SE-TANAH DATAR IKUTI LATIHAN BELA NEGARA

11 April 2017 | 14:33 WIB Last Updated 2017-04-11T07:33:47Z
Wabup Zuldafri Darma salam komando dengan peserta pelatihan Bela Negara.


Tanah Datar -- Guna meningkatkan rasa cinta NKRI bagi generasi muda, sebanyak 75 siswa SLTA sederajat se-kabupaten Tanah Datar dilatih dan di tempa latihan Bela Negara di Kodim 0307 Tanah Datar.

Kepala Kesbangpol Tanah Datar Irwan, S.Sos. M.Si, Selasa 11/4, di ruang kerjanya, menyampaikan, telah melakukan pembukaan kegiatan pelatihan Bela Negara, yang ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera yang dipimpin oleh Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, serta dihadiri oleh Forkopimda, Kapolres, Kajari Tanah Datar dan Kepala Sekolah masing-masing siswa.

Pelatihan Bela Negara tahun 2017, sebut Irwan, melibatkatkan SMA, SMK dan MA se Kabupaten Tanah Datar, di mana setiap sekolah mengirim satu sampai dua siswa, dari 55 Sekolah Menengah Atas dan sederajat.

Irwan mengatakan, wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan, apa yang kita rasakan pada saat ini adalah hasil dari perjuangan kemerdekaan yang rela mengorbankan darah, keringat dan air mata, bahkan nyawa merekapun jadi taruhannya demi kemerdekaan Republik Indonesia.

“Para pejuang dahulu untuk menjaga marwah Negara, mereka harus meningalkan keluarga, anak, istri dan bahkan nyawa pun rela mereka korbankan, ini harus direnungkan oleh kita semua khususnya para siswa, yang ikut dalam pelatihan Bela Negara ini, untuk menumbuhkan jiwa patriotisme sejak hari ini dan seterusnya,” kata Irwan meneruskan sambutan wabup kepada pasbana.com

Tambah Irwan menghimbau, pelatihan bela negara juga seharusnya diikuti oleh masyarakat lainnya, tidak hanya siswa SMA, SMK dan MA se Tanah Datar saja yang ikut dalam program pelatihan Bela Negara.

"ke depan kita akan melibatkan pemuka masyarakat, ketua pemuda dan organisasi masyarakat lainnya," harap Irwan 

Setelah pelatihan ini para siswa diminta untuk menularkan ilmu bela negara yang telah didapat selama pelatihan kepada keluarga, teman dan masyarakat.

“Siswa diharapkan menjadi Inisiator yang menginspirasi orang disekitar untuk menjadi pionir Nasionalisme, baik di keluarga dan lingkungan, demi menjaga semangat perjuangan kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan," tutup Irwan. (Hp)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update