Tanah Datar – Dalam kunjungan ke Nagari Pariangan saat silaturahmi dengan masyarakat, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menerangkan bahwa Nagari Pariangan akan dibenahi sekian rupa tanpa menghilangkan budaya dan sejarah Nagari Pariangan tersebut.
Khusus di Biaro diharapkan tempat tersebut bisa jadi spot foto untuk berselfi ria bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara, otomatis itu akan menumbuhkan ekonomi para warga sekitar khususnya warga Nagari Pariangan.
"Masyarakat harus siap untuk menerima para pengunjung nantinya dengan menerapkan 3 S yaitu Senyum, Sapa dan Senang, " begitu penjelasannya.
Untuk urusan terkait pelayanan masyarakat, masyarakat diminta untuk mengadukan segala permasalahan kepada Wali Nagari setempat agar tidak selalu datang langsung jauh ke Batusangkar yang nantinya memakan biaya yang cukup mahal untuk ongkos tranportasi.
"Wali Nagari diminta selalu siap sedia untuk melayani masyarakat agar masyarakat tidak merasa kesulitan saat berurusan, " tambahnya.
Dalam program kerja Bupati berkantor sehari di Nagari pada Rabu (5/4) diawali shalat Maghrib berjamaah, dilanjutkan Maghrib mengaji dan shalat Isya' berjamaah.
Dalam kesempatan itu turut hadir Camat Pariangan Suhardi, Wali Nagari Pariangan Mulkhairi , Kepala BPJS Tanah Datar Khairudin dan Kepala OPD terkait lingkup Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar.
Besoknya, kunjungan berkantor sehari di nagari berlanjut dengan kegiatan keliling Jorong-jorong di Nagari Pariangan. Kali ini Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengarah ke Jorong Sikaladi dengan mengunakan motor matic dan mengendarainya sendiri.
Beliau menyempatkan untuk bertemu dengan seorang warga serta berbincang tentang keluh kesah kehidupannya kepada beliau.
Eliza Fatma (33) warga Sikaladi ini menceritakan tentang hidupnya sekarang serba kekurangan dengan keadaan anak pertamanya yang tidak sehat pada saat ini dan itu menambah beban hidupnya.
“Saya mempunyai rumah yang bisa dibilang tidak layak huni dan hidup secara kekurangan. Saya hidup dengan suami dan kedua anak saya. Suami saya bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan tidak menentu. Sedangkan anak saya yang pertama terkena penyakit kulit. Hanya saya memiliki kartu BPJS kesehatan pada saat ini” ujarnya.
Menjawab pertanyaan warga tersebut Irdinansyah menjelaskan untuk pengurusan kartu BPJS kesehatan, disarankan untuk segera melapor kepada Wali Nagari yang bersangkutan dan akan segera diproses. Sedangkan untuk rumah yang tidak layak huni tersebut akan segera di bedah dengan bantuan pihak yang terkait nantinya.
“Bagi warga yang belum mempunyai kartu BPJS kesehatan agar segera lapor kepada Wali Nagari setempat dengan membawa Kartu Keluarga dan syaratnya. Itu akan segera diproses untuk rumah kami akan meminta bantuan warga dan Babinmas bergotong royong membangun rumah tersebut , ” jelas beliau.
Melanjutkan perjalanannya keliling ke Jorong-jorong, Irdinansyah berkunjung di Sekolah Dasar Sikaladi. Beliau dengan hangatnya menyapa para siswa di sekolah tersebut. Tampak menyambut kedatangan beliau semua siswa menyapa beliau dengan mimik wajah yang polos, ramah dan sembari mengucapkan salam kedatangan kepada beliau.
“Masuk ke salah satu kelas beliau menanyakan kepada para siswa cita-cita mereka ada yang ingin menjadi Polisi, Pilot dan Dokter, ” ujar salah satu guru.
Tidak itu saja Irdinansyah memangil para siswa yang telah menghafal Al-Quran ke dalam kelas. Setelah mereka hadir di dalam kelas beliau menginstruksikan kepada siswa tersebut untuk menbacakan surat An-Naba'.
“Tadi ada empat murid yang kami hadirkan masing-masing mereka telah ada yang menghafal satu sampai dua juz ayat Al-Quran, ” tambahnya.
Menutup perjumpaan beliau di sekolah tersebut, beliau sempat berpoto bersama dengan para guru dan para murid.
“Sempat bapak Irdinansyah memfoto para murid, murid keliatan senang dengan kehadiran beliau. Seakan terhibur dengan sikap beliau, mereka tak hentinya ketawa riang dan kepergian beliau mereka melambaikan tangan, ” tutupnya. (Hp)
