Tanah Datar - Untuk membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia memang membutuhkan pendidikan yang berlandaskan agama Islam dan karakter bangsa yang kokoh. Minangkabau memiliki falsafah hidup yang termaktub dalam nilai-nilai Adat Basandi Syara' , Syara' Basandi Kitabullah.
Berpijak dari urgensi pendidikan berkarakter inilah sebuah seminar pendidikan berkarakter yang mengangkat tema " Menuju Peserta Didik Yang Unggul dan Berakhlak mulia" dilaksanakan pada hari Minggu ( 2/4), di Aula SMA N 1 Batipuh - Kabupaten Tanah Datar.
Afrizal Moetwa , anggota DPRD Tanah Datar yang juga menjabat Ketua Panitia Seminar menambahkan bahwa seminar pendidikan berkarakter tersebut untuk menstimulus pendidik dalam menulis makalah ilmiah sebagai makalah pendamping. Dengan para narasumber yang berskala nasional memudahkan para guru membuat makalah sebagai syarat naik pangkat atau syarat lainnya.
Seminar yang dihadiri oleh kurang lebih 300 orang guru ini memang sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tanah Datar dibawah kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyampaikan bahwa seminar pendidikan karakter telah sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Datar dalam meningkatkan kualitas karakter siswa dan generasi muda. " Sebagai informasi, Tanah Datar telah menerbitkan Perda Nomor 2 Tahun 2007 tentang pandai baca tulis Al Qur'an, " ungkap Irdinansyah.
" Secara pribadi saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras Pak Afrizal Moetwa beserta panitia lainnya atas kerja keras untuk melaksanakan kegiatan skala nasional ini, " tambahnya.
Irdinansyah Tarmizi juga berharap , Perda yang masih menjadi rujukan dan dilaksanakan di Tanah Datar ke depan sesuai visi dan misi . " Kita akan meningkatkan kualitas SDM yang dikembangkan melalui pendidikan, kita meningkatkan kualitas SDM melalui 4 sektor prioritas, sektor agama, pendidikan formal, adat dan kesehatan, " jelas Bupati.
Selanjutnya, Irdinansyah Tarmizi juga mengatakan, “Perda Nomor 2 Tahun 2007 tentang anak-anak diwajibkan pandai baca tulis Al Qur'an baru bisa dinyatakan lulus pendidikan, efek pelaksanaan Perda itu, sekarang siswa kita sudah pandai baca tulis Al Qur'an, dan setahun belakangan kita lanjutkan ke level hafiz atau hafal Al Qur'an, di mana siswa SD, SLTP, SMA kita motivasi dengan reward studi banding Internasional, bagi siswa yang hafiz Al Qur'an masing-masing tingkatan dan siapapun yang terbanyak hafal Al qur'an dari ketiga tingkatan akan diberi reward umrah, " tambahnya.
"Kami berkomitmen bahwa anak-anak usia sekolah di Tanah Datar tidak boleh yang putus sekolah, atau kuliah. Kita tetap akan membantu siswa lulus perguruan tinggi negeri dari keluarga kurang mampu dan tidak punya biaya untuk masuk kuliah, " ujar Bupati Irdinansyah.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat diwakili Kadis Pendidikan Sumbar Burhasman menyampaikan bahwa pendidikan berkarakter memang sudah menjadi tujuan dari pendidikan zaman sekarang ini.
Burhasman menambahkan bahwa Pemprov memberi apresiasi kepada Tanah Datar yang dipimpin Bapak Irdinansyah Tarmizi karena komitmen dalam peningkatan mutu pendidikan dan pendidikan berkarakter.
Dalam seminar pendidikan tersebut juga hadir antara lain Arie Budiman Staf Ahli Menteri Kemendikbud RI, Moekhlas Sidik Ketua Harian DPP Gerindra, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, Syukri Iska Direktur Pasca Sarjana IAIN Batusangkar, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial, Camat, Forkopimda, dan peserta seminar.
Putra
