Padangpanjang - Makin berkembang dan diminatinya berbagai macam produk-produk Syariah di masyarakat menuntut adanya layanan Koperasi Syariah yang baik dan profesional. Sehingga untuk itu, setiap Pengurus dan Pengawas Koperasi diharapkan terus menambah pengetahuan dan pemahaman tentang cara pengelolaan dan manajemen Koperasi yang berprinsip Syariah .
Berpijak pada kondisi tersebut, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Padangpanjang mengadakan Pelatihan Koperasi Pembiayaan Pola Syariah, yang diikuti oleh 30 peserta, yang berasal dari pengurus dan pengawas koperasi Se- Kota Padang Panjang , di Aula Minangkabau Village, Selasa (18/4).
Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Padangpanjang, Prof. Dr. Edwar Juliartha ini akan dilaksanakan selama 3 hari, hingga Kamis, (20/4) mendatang. Dalam sambutannya, Edwar Juliartha mengharapkan melalui kegiatan pelatihan Koperasi Pembiayaan Pola Syariah ini dapat memantapkan peran Koperasi di Kota Padang Panjang.
“ Sebagai lembaga penggerak perekonomian masyarakat, diharapkan koperasi tetap berpegang teguh kepada prinsip-prinsip syariah, dan Kota Padangpanjang sudah seharusnya menerapkan perekonomian yang berpola syariah, ” ungkap Edwar Juliartha.
Kabid Koperasi dan UMKM Kota Padangpanjang, Ernawati, SH yang hadir dalam pelatihan tersebut menjelaskan bahwa koperasi yang ada di Kota Padangpanjang bisa berubah menjadi koperasi berpola syariah. " Agar penerapan ekonomi syariah di Kota Padangpanjang bisa lebih sempurna, maka koperasi bisa melaksanakan sistem pembiayaan pola syariah, ” Ernawati.
Dalam Pelatihan Koperasi Pembiayaan Pola Syariah ini turut dihadiri oleh beberapa narasumber dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Padang Panjang , STAI Imam Bonjol, pengurus Koperasi KJKS STAIN Batu Sangkar, dan Koperasi KJKS Al Hijrah Bukittinggi.
Ade
