Notification

×

Iklan

Iklan

FESTIVAL PESONA MANDEH AKAN DIGELAR

12 April 2017 | 06:49 WIB Last Updated 2017-04-11T23:49:50Z


Pesisir Selatan - Meski pengembangan wisata Kawasan Mandeh diterpa dugaan pengrusakan hutan mangrove dan lingkungan, namun aktifitas promosi pariwisata kawasan Mandeh tetap akan dilakukan. Seperti yang telah diberitakan oleh beberapa media sebelumnya, bahwa emosi Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni tak terbendung saat menyaksikan langsung kerusakan lingkungan dan hutan mangrove di kawasan wisata Mandeh. Pengrusakan hutan mangrove dan lingkungan yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat ini , mendorong banyak aktifis lingkungan hidup menyuarakan aspirasi untuk mengkaji AMDAL di kawasan tersebut.

Terlepas dari permasalahan tersebut, dalam rangka mempromosikan kawasan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan kepada dunia luar akan digelar Festival Pesona Mandeh. Tim percepatan pengembangan pariwisata KEMENPAR RI akan melaksanakan kegiatan "FESTIVAL PESONA MANDEH" bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 4 s/d 7 Mei 2017.


Menurut informasi Ketua Tim percepatan pengembangan pariwisata KEMENPAR RI, Raseno Arya,  bentuk kegiatan yang akan di laksanakan dalam Festival Pesona Mandeh tersebut, terdiri dari:

Pertama, Pra Festival FPM, yaitu penyiapan masyarakat Kawasan Mandeh dan sekitarnya dalam menghadapi kunjungan wisatawan. Hal ini sebagai langkah untuk melibatkan secara penuh seluruh stakeholder yang ada, dalam hal ini termasuk masyarakat.

Kedua, Acara puncak FPM yaitu tanggal 4 s.d 7 Mei 2017 dengan kegiatan meliputi;
- Festival rakyat mandeh, yang diisi dengan Festival kuliner, Seni tradisi, dan Festival Rabab dalam rangka memecahkan Rekor Muri.

- Festival Bahari Mandeh , yang akan dimeriahkan dengan Lomba Perahu Tradisional, Mandeh Joy Sailing, Diving, dan Lomba Foto Kawasan Mandeh.

Dan acara Festival kali ini dimeriahkan juga dengan kegiatan pendukung lainnya seperti acara pembukaan dan penutupan dihadiri oleh artis ibu kota, para motor, eksebisi jump cliff, jet ski dan masih banyak lagi.

" Kami sudah melakukan persiapan di lapangan dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, komunitas dan penggiat pariwisata, " jelas Raseno Arya.

Untuk itu, pihak Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata berharap dukungan dan partisipasi dari masyarakat luas.Untuk Festival Kuliner dari tanggal 6 dan 7 Mei 2017 disiapkan 50 stand yang menyajikan berbagai kuliner.

Dan aksi yang cukup menarik juga telah disiapkan, yaitu Festival Rabab dengan peserta terbanyak dan berharap mendapat Rekor Muri. Dan sebagai langkah pelestarian budaya serta  mengangkat budaya yang hampir punah. " Jangan dilupakan juga pawai perahu tradisional yang akan diikuti oleh 250 perahu dengan bermacam corak dan ragamnya dan akan melintasi seputaran Mandeh yang sangat menakjubkan, " pungkas Raseno Arya.( Bd)



IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update