Notification

×

Iklan

Iklan

IRDINANSYAH TARMIZI: SISWA YANG MEMILIKI KEMAMPUAN HAFALAN QUR'AN TERBANYAK BISA MEMILIH SEKOLAH LANJUTAN DIMANA SAJA DI TANAH DATAR

21 April 2017 | 09:56 WIB Last Updated 2017-04-21T02:56:28Z

Tanah Datar --Pemerintah Tanah Datar komit untuk menjadikan kabupaten madani dengan mendekatkan masyarakatnya dengan Al-Qur’an. Program membumikan Alquran didukung dengan penerbitan Perda nomor 2 tahun 2007 yang mewajibkan pandai baca tulis Al-Quran.

Untuk mewudkan program tersebut Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi turun langsung kemasjid-masjid mencanangkan gerakan magrib mengaji. Kali ini bupati mencanangkan magrib mengaji di Masjid Ittiha Alur Tengah nagari Batu Bulek kecamatan Lintau Buo Utara, Kamis (20/4) didampingi Kadis Pol PP dan Damkar Nuryedisman, Kabag Kesra Afrizon, Camat Lintau Buo Utara Suripto dan dihadiri ratusan jama’ah.

Sebelumnya beberapa nagari ditetapkan menjadi nagari percontohan Gerakan Maghrib Mengaji di Kabupaten Tanah Datar. Nagari tersebut telah mampu mengaplikasikan gerakan yang sudah di-launching sejak tahun 2012 lalu.

Kali ini, Pemkab Tanah Datar tampaknya lebih serius menyukseskan program ini. Tidak sekadar imbauan dan pencanangan, namun pemkab telah menyiapkan dengan membina langsung guru TPA dan TPSA serta baru-baru ini juga melakukan pembinaan kepada ulama nasing-masing nagari sebagai penpanjangan tangan dari pemerintah daerah.

Dalam sambutannya Bupati Irdinansyah Tarmizi mengatakan, apabila semua pihak di nagari telah sepakat dan mendukung kegiatan Maghrib Mengaji, Ia optimistis program tersebut memberikan makna sangat besar bagi masyarakat dan akan dilaksanakan secara maksimal.

Magrib mengaji merupakan program Pemda Tanah Datar untuk mengembalikan masyarakat agar kembali jadikan Masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan moral, agama generasi muda dengan tujuan mewujudkan kabupaten yang Qur'ani, ungkapnya.


“Kita juga minta masyarakat mematikan televisi mulai Magrib sampai shalat Isya dan saya menghimbau bagi anak sekolah atau dibawah umur untuk tidak memakai alat komunikasi berbasis android, yang saat ini sebagai sarana pemicu bagi kerusakan mental anak ketika orang tua tidak bisa mengawasi anaknya ketika menyalahgunakan alat canggih tersebut," harap Irdinansyah.

Selanjutnya, Bupati kembali ingatkan pemerintah daerah telah komit untuk memberikan reward bagi hafizh-hafizh di Tanah Datar baik dalam pemberian prioritas memilih sekolah lanjutan yang diingini termasuk diikutkan dalam Studi Banding Internasional untuk siswa berprestasi.

"Bagi siswa lulusan SD yang memiliki hafalan 2 juz atau 3 juz, dan siswa lulusan SMP  yang hafalannya mencapai batasan tertentu, nanti bisa memilih sekolah lanjutan mana saja yang disukai di Tanah Datar dan untuk yang memiliki hafalan terbanyak di masing-masing tingkatan sekolah akan diberangkatkan ke luar negeri untuk ikut Studi Banding Internasional bersama siswa-siswa berprestasi lainnya,” ucap Irdinansyah

Sementarai itu laporan dari pengurus masjid Harismura mewakili jamaah mengatakan kegiatan keagamaan rutin dilaksanakan dimasjid ini diantanya, wirid pengajian, kegiatan remaja masjid dan masyarakat Alur Tengah nagari Batu Bulek  mengharapkan pengelesaian jalan lingkar simpang guguak sampai simpang Gantiang sepanjang 1 km, sebab jalan utama untuk mengankut hasil pertanian masyarakat, pungkas Haris. (Hp/eri)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update