Tanah Datar -- Ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Propinsi Sumbar Zirmayusri dan beberapa pengurus Dekranasda Propinsi, Rabu (12/4) melakukan kegiatan pembinaan rutin kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Tanah Datar.
Rombongan tiba di Indo Jolito disambut langsung oleh ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi, wakil ketua Dekranasda Ny. Retri Zuldafri Darma dan seluruh pengurus Dekranasda Kabupaten.
Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi saat menyambut kedatangan rombongan ketua Dekranasda Propinsi menyampaikan kalau pengurus Dekranasda Kabupaten Tanah Datar saat ini sedang melakukan pembinaan dan pengembangan kelompok usaha kerajinan disetiap kecamatan. "Di Lintau saat ini kami sedang mengembangkan kelompok kerajinan tenun, sedangkan di X Koto kita kembangkan kerajinan songket", ujarnya.
Kami juga dalam melakukan pembinaan dan pengembangan tetap mengutamakan kearifan lokal yang ada, selain itu kalaupun ada beberapa kecamatan yang dilakukan pengembangan dan pembinaan produk sejenis namun kami pastikan hasil produksi yang dibuat tidak akan sama dengan daerah lainnya. Artinya produk yang kami buat ditiap-tiap kecamatan memiliki ciri khas daerah itu sendiri, tambah Ny. Emi.
Dalam rangka pembinaan dari ketua Dekranasda Propinsi ke Tanah Datar menurut Ny. Emi pengurus Dekranasda Kabupaten juga mengundang 10 kelompok binaannya agar bisa langsung menanyakan beberapa persoalan yang dihadapi.
Sementara ketua Dekranasda Propinsi Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno pada kesempatan itu mengatakan bahwa kita di Sumatera Barat saat ini terus berupaya mengembangkan potensi daerah yang ada guna mendukung potensi wisata kita yang sangat bagus, mulai dari pesisir pantai sampai keindahan alam kita yang sangat mempesona.
"Dari sini kita bisa terus mempromosikan hasil-hasil kerajinan masyarakat kita sebagai buah tangan bagi para wisatawan yang datang, disamping kebudayaan dan kuliner", ungkapnya.
Untuk itu kita harus bisa menghasilkan produk hasil kerajinan masyarakat bagus, menarik, dan yang berkualitas. "Kita harus bisa memanfaatkan para wisatawan yang datang menjadi salah satu ajang promosi produk yang kita hasilkan", tambahnya.
Ny. Nevi juga menyarankan agar ditiap-tiap kelompok bisa mendirikan koperasi. Koperasi ini menurutnya bisa dimanfaatkan oleh para pengrajin sebagai tempat untuk memasarkan produk juga mendukung dari sisi permodalan.
Kepada para pengrajin Ny. Nevi menyarankan agar berusaha dengan sungguh-sungguh dan terus belajar. Selain itu produk yang dihasilkan harus sudah memiliki peluang pasar yang jelas dan sesuai dengan permintaan pasar.
Dan kepada pengurus Dekranasda Kabupaten diminta terus melakukan pembinaan-pembinaan, terutama bagi kelompok usaha kecil dan menengah. "Pembinaan bagi kelompok usaha kecil dan menengah merupakan tugas utama kita", pungkasnya. (hp)
