Tanah Datar -- Liga TopSkor Bupati Cup tingkat SLTA Zona Tanah Datar telah memasuki 16 besar yang mempertemukan tim-tim yang mengalahkan lawan-lawan di partai sebelumnya. Laga menarik tersaji saat MAN 2 Batusangkar bertemu SMAN 1 Salimpaung di Lapangan Gumarang, Selasa (18/04/17).
Disaksikan ratusan supoter kedua tim yang memenuhi tribun stadion kebanggaan Tanah Datar ini, MAN 2 Batusangkar langsung mengambil inisiatif serangan sejak pluit pertama ditiup wasit. MAN 2 Batusangkar yang menggunakan kostum merah-merah mendapat peluang pertama melalui tendangan bebas di sisi kiri pertahanan SMAN 1 Salimpaung. Tendangan pemain tengah MAN Batusangkar Indra Fico langsung mengarah ke gawang SMAN 1 Salimpaung, nyaris saja gol terjadi, bola yang dilesakkan tipis di atas gawang.
Kembali, berawal dari pelanggaran yang dilakukan SMAN 1 Salimpaung pada menit ke 7 di luar kotak pinalti, tendangan bebas yang diambil pemain nomor punggung 7 Meg Levin berada tipis di atas gawang.
SMAN 1 Salimpaung yang berkostum hitam-orange berusaha ke luar dari tekanan pemain MAN 2 Batusangkar yang memperagakan kerjasama tim yang baik, namun tekanan tidak henti-hentinya diterima SMAN 1 Salimpuang, dari sisi kanan dan sisi kiri serta serangan yang dilancarkan langsung ke jantung pertahanan SMAN 1 Salimpaung, membuat SMAN 1 Salimpaung berusaha sekuat tenaga mengamankan gawangnya.
Akhirnya menit ke 16, sebuah skema serangan dari sisi kiri pertahanan SMAN 1 Salimpaung, umpan yang dilepaskan berhasil dikontrol dengan baik oleh striker MAN 2 Batusangkar nomor 9 M. Fadhil Ihsan, dikawal 2 pemain belakang lawan dalam kotak pinalti, M. Fadhil berkesempatan melepaskan tendangan ke gawang namun pemain SMAN 1 Salimpaung Febri Aldi berhasil menyerobot namun salah mengantisipasi bola, rencana bola ditendang ke samping gawang malah masuk ke gawang sendiri. Kiper SMAN 1 Salimpaung hanya bisa melongo bola masuk ke gawang sendiri. Skor berubah 1-0 untuk MAN 2 Batusangkar.
Tersentak ketinggalan 1-0, SMAN 1 Salimpaung berusaha mengejar ketertinggalannya. Serangan lebih banyak dari sisi kanan pertahanan MAN 2 Batusangkar. Namun berbagai upaya tidak menemui hasil yang memuaskan karena tidak ada dukungan dan kerjasama yang baik dari pemain depan SMAN 1 Salimpaung.
Di penghujung babak pertama SMAN 1 Salimpaung nyaris menyamakan skor. Serangan balik yang dilancarkan membahayakan pertahanan MAN 2 Batusangkar. Tendangan keras dari luar kotak pinalti membuat pendukung SMAN 1 Salimpaung hampir bersorak gembira, bola meluncur keras ke sisi kiri atas gawang MAN 2 Batusangkar. Sayang tendangan akurat ini digagalkan tiang gawang. Skor 1-0 tetap tidak berubah.
Di babak kedua, menyadari ketertinggalan SMAN 1 Salimpaung langsung mengambil insiatif serangan setelah di babak pertama dikuasai oleh MAN 2 Batusangkar. Pemain SMAN 1 Salimpaung lebih berani memainkan bola dari kaki ke kaki.
Permainan menarik pun tersaji, MAN 2 Batusangkar yang unggul dalam skill dan kerjasama tim mengancam pertahanan lawan. Tendangan voli cantik yang dilepaskan pemain tengah MAN 2 Batusangkar dengan gemilang berhasil ditepis kiper SMAN 1 Salimpaung.
Serangan silih berganti dilakukan kedua tim, namun kokohnya pertahanan kedua tim belum berhasil menciptakan tambahan gol.
Menit ke 13 babak kedua, Salimpaung yang terus ngotot menyamakan kedudukan, mendapat peluang emas di depan gawang MAN 2 Batusangkar. Tendangan geledek yang dilepaskan Och Fernando dari jarak dekat gawang kembali menemui tiang gawang. Pantulannya berhasil dijangkau pemain depan SMAN 1 Salimpaung, namun sayang bola liar ini pun tidak berhasil ditendang ke gawang dengan baik. Tendangannya masih melebar.
Skor 1-0 seolah-olah akan menjadi skor akhir pertandingan ini, tetapi MAN 2 Batusangkar berhasil menambah keunggulannya melalui pemain nomor 9 yang sepanjang pertandingan membuat kocar-kacir pertahanan SMAN 1 Salimpaung. Umpan cantik yang dilepaskan dibiarkan saja oleh salah seorang pemain MAN 2 Batusangkar lainnya, pemain belakang SMAN 1 Salimpaung pun membiarkannya dan jadi terkecoh. M. Fadhil striker MAN 2 Batusangkar menerima bola dengan mengontrolnya dengan baik, M.Fadhil dengan kecepatan sprint yang dimiliki melesat menuju gawang, sebuah sontekan datar ke pojok kiri gawang tidak berhasil dijangkau kiper SMAN 1 Salimpaung. Skor berubah 2-0 untuk MAN Batusangkar.
Pada injury time menit kedua, MAN 2 Batusangkar melengkapi kemenangan menjadi 3-0. Sebauh skema yang hampir mirip dengan gol kedua, gol cantik dilesatkan pemain nomor punggung 10 Ilham DP.
Pelatih MAN 2 Batusangkar Azwir ditemui usai pertandingan mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Saya cukup puas dengan penampilan hari ini, namun kami harus tetap berbenah, langkah ke depan tentunya semakin berat dan gelar juara menjadi target kami tahun ini, kami akan berusaha sekuat tenaga meraihnya,” ucapnya.
Sementara pelatih SMAN 1 Salimpaung mengakui persiapan timnya tidak maksimal. “Secara hasil memang mengecewakan, kami telah berusaha mengimbangi permainan lawan di babak kedua, anak-anak telah menjalankan instruksi saya usai jeda tetapi hasilnya belum maksimal karena salahnya faktor persiapan yang terlalu singkat,” tutupnya.
Di pertandingan sebelumnya SMAN 1 Batusangkar gagal mewujudkan harapannya untuk melangkah ke babak selanjutnya setelah dihentikan oleh SMAN 1 Rambatan dengan skor 0.- 1. Pada menit ke 21 babak pertama.gol diciptakan oleh SMAN 1 Rambatan melalui pemainnya Rendi Permana. Gol ini menjadi satu-satunya gol di pertandingan ini walaupun pertandingan berjalan seimbang. Serangan yang dirancang kedua tim tidak ada yang bisa dikonversi menjadi sebuah gol sampai pluit panjang dibunyikan wasit. Akhirnya SMAN 1 Rambatan berhak menggantongi tiket ke babak 8 besar. (rel/hms)