Tanah Datar --Terobosan kreatif Satuan Lalulintas Polres Tanah Datar, Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Kapolres baru AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, SH, dalam upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dari tahun ketahun cendrung meningkat. Mulai Selasa, (25/4) Polres Tanah Datar, menyediakan 1 armada Bus dan 2 truk Dalmas sekolah untuk sarana transportasi pelajar untuk berangkat ke sekolah.
Kapolres Bayuaji, memyebutkan, dasar penyediaan armada Bus Sekolah ini merupakan upaya Polres untuk mengajak para pelajar yang menggunakan sepeda motor, agar beralih kepada bus sekolah dan angkutan umum yang ada yaitu angkot dan angkutan desa.
"Dari hasil evaluasi pelanggaran Lalu Lintas dan korban Laka Lantas, masih didominasi pelajar. Para pelajar yang masih di bawah umur ini mayoritas menggunakan sepeda motor, dan kerap melakukan pelanggaran disaat jam berangkat dan pulang sekolah, bahkan menjadi korban dari kecelakaan di jalan raya " ujar Kapolres saat mensosialisasikan mulai beroperasinya Bus Sekolah di wilayah Tanah Datar melalui radio "Luhak Nan tuo", kota Batusangkar, Senin (14/4)
Atas dasar itu, bekerjasama dengan Pemda Tanah Datar Kapolres mengharapkan bus sekolah gratis untuk pelajar ini dapat berjalan lancar. Kapolres Bayuaji mengharapkan, program ini dapat terus berlanjut, dan ke depan tidak ada lagi pelajar di daerah Tanah Datar yang membawa kendaraan bermotor ke sekolah.
"Program ini juga menjadi solusi bagi siswa yang kesulitan mendapatkan transportasi. Terutama siswa yang orang tuanya tidak memiliki kendaraan dan tidak di lalui rute angkutan umum," tukasnya.
Ditempat yang sama Kasat Lantas AKP. Yulandi Rusady, SH menyampaikan, Bus sekolah ini akan beroperasi setiap pukul 06.30 WIB ditiga rute yang telah di tetapkan. Tiga bus sekolah Polres yang ada saat ini, akan berkeliling setiap hari dijam sekolah, mulai Senin sampai Sabtu.
"Rute pertama bus sekolah ini mengambil rute Simpang Manunggal-Dobok-Pincuran Tujuh-GOR Gumarang. Rute bus kedua Sungai Tarab-Tiga Matua-Koto Panjang-Gedung Nasional-Lapangan Gumarang. Rute yang ketiga yaitu Nagari Gurun-Tabek Boto-Baringin-Lantai Batu-berakhir di Lapangan Gumarang, " jelas AKP. Yulandi.
Untuk sopir yang membawa para pelajar itu sendiri berasal dari anggota Kepolisian, dan satu petugas didalam Bus Sekolah. Lanjut Yulandi mengatakan, saat ini Polres Tanah Datar, hanya menyediakan Bus Sekolah untuk berangkat sekolah di pagi hari saja dan untuk pulangnya bisa menggunakan angkutan umum.
"Saat ini kita hanya menyediakan angkutan untuk berangkat sekolah saja dan untuk pulang sekolah, para pelajar dapat mengunakan angkutan umum yang ada, " ungkapnya.
Kapolres AKBP. Bayuaji didampingi AKP. Yulandi, menambahkanm kegiatan ini merupakan upaya mendukung Program Promoter Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kita berharap kedepan kegiatan ini akan terus berlanjut untuk memberikan kenyamanan bagi para pelajar, dan dapat menekan angka kecelakaan. Kami menghimbau pihak sekolah dan para orangtua khususnya di Wilayah Hukum Tanah Datar agar siswa/i pelajar yang belum memiliki SIM agar tidak diijinkan mengendarai kendaraan bermotor roda dua ke sekolah, " tegas Bayuaji. (Putra)