Padangpanjang– Upaya penipuan melalui seluler kembali terjadi di Kota Padangpanjang, kali ini oknum yang mengaku dari Badan Kepegawaian Daerah tersebut, menjanjikan jabatan kepada salah seorang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangpanjang.
Kepala BKD Kota Padangpanjang Martoni yang dikonfirmasi Pasbana.com Rabu (5/3) mengatakan, setelah melakukan koordinasi dengan semua pegawai di BKD tak satupun yang terlibat dalam upaya penipuan dengan kenaikan jabatan tersebut.
“Pegawai BKD tidak ada yang menjanjikan atau menjual jabatan kepada pegawai manapun, mungkin ada yang mengatas namakan BKD, kami sudah coba menghubungi nomor hp penelpon, tapi saat dihubungi, sudah tidak aktif,” ungkap Martoni.
Meskipun demikian, sejauh ini penelpon gelap belum meminta sesuatu dan baru sebatas menghubungi calon korban Sahala Sirait, pegawai RSUD Kota Padangpanjang Kasi Penunjang Non Medis pada RSUD.
“Kami menghimbau kepada semua pegawai dan masyarakat, untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang mengatas namakan BKD dan menjanjikan jabatan di lingungan pemerintah Kota Padangpanjang, apalagi sampai meminta sejumlah uang,” tegas Martoni.
Terpisah, Walikota Padangpanjang yang dihubungi, Rabu sore kemaren, berharap hal serupa tidak terulang dan mengajak pegawai di jajaran Pemko Padangpanjang dan masyarakat, tidak terpancing dan terpengaruh dengan upaya-upaya penipuan dengan menjanjikan jabatan dan meminta sejumlah uang, karena prosedur dan pengangkatan seorang pegawai negeri sipil ada mekanismenya.
“Pengangkatan dan kenaikan jabatan di pemerintahan itu ada prosedur dan mekanismenya, dan nggak bisa ditawar-tawar seperti itu, apalagi sipenelpon sampai meminta sejumlah uang, sudah pasti itu penipuan,” tegas Wako Hendri Arnis. (Putra)
