Notification

×

Iklan

Iklan

PAUS TV , GELIAT KREATIVITAS PEMUDA PASAR USANG

04 April 2017 | 21:25 WIB Last Updated 2017-04-04T14:33:08Z


Padang Panjang - Sebagai sebuah kelurahan di Kota Padang Panjang, Pasar Usang menyimpan banyak potensi dan kekayaan historis di masa lalu. Di masa penjajahan Belanda, Pasar Usang merupakan sentra ekonomi bagi masyarakat Padang Panjang, Batipuh, X Koto, dan Kayu Tanam. Lokasinya yang strategis berdekatan dengan Stasiun Kereta Api terbesar di Sumatera saat itu, menjadikan transaksi ekonomi di Pasar Usang cukup ramai.

Seiring waktu, dengan semakin ramainya kegiatan perekonomian dimasanya. Pasar Perserikatan akhirnya dipindahkan ke wilayah dekat Balai-balai yang kini bernama Pasar Baru. Waktu berjalan dan dinamika masyarakat Padang Panjang juga semakin maju dan berkembang. Pasar Usang yang merupakan jalur lintas utama kendaraan dari Padang yang akan menuju Bukittinggi, Batusangkar, dan Solok tetaplah ramai. Namun aktifitas perekonomian tidak seramai dulu.

Kini, Pasar Usang bertumbuh seiring derap pembangunan Kota Padang Panjang. Bukan lagi sebagai pasar, meski nama Pasar akan melekat hingga akhir zaman. Di masa serba digital ini, ternyata Kelurahan Pasar Usang punya potensi lain yang luar biasa.  Potensi itu ada pada pemuda dan pemudinya.

Sekelompok remaja Pasar Usang yang tergabung dalam aktifitas Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) Kelurahan Pasar Usang berkreasi dalam kegiatan Literasi Visual dan karya jurnalistik kreatif yang mereka namakan PAUS TV.

PIK - R sendiri adalah suatu wadah kegiatan program Perencanaan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang  Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya.

Dalam fanpage di Facebook dan akun Vlog yang tersemat di YouTube, para remaja ini menyatakan bahwa PAUS TV adalah sarana pembelajaran jurnalistik televisi untuk pemuda-pemudi Kelurahan Pasar Usang . Adalah Mevi Rosdian dan Riv , dua orang pelaku dan Pegiat seni budaya yang berada di belakang layar berdirinya PAUS TV.

Mevi Rosdian yang merupakan sutradara dan pekerja seni multitalenta dan Riv sang maestro aransemen musik, keduanya berkolaborasi memberikan bimbingan kepada pemuda-pemudi Pasar Usang. Bukan teori yang mereka tularkan , namun full Praktikum yang diajarkan. Hasilnya, di hari pertama para remaja ini mendapat pelatihan sebuah produk jurnalistik video langsung dipublikasikan oleh PAUS TV.

Gayung bersambut, remaja Pasar Usang yang tergabung di PIK - R  ini juga sangat berminat dan "candu" dengan jurnalistik videografi. Ada beberapa remaja Pasar Usang yang cukup antusias dengan kegiatan Literasi visual, antara lain tersebutlah Sang Ketua Arif Budiman, yang sudah cukup lihai mengatur angle dan pencahayaan. Ada Yelvi Yazid dan Parmia Ningsih Siregar yang cukup bagus sebagai dubber dan pembaca berita. Dan beberapa remaja lain yang memiliki bakat di bidang jurnalistik video.

Geliat kreatifitas remaja Pasar Usang di bidang jurnalistik berita patut dibanggakan. Para remaja ini jeli mengangkat tema-tema yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Pasar Usang. Dalam satu tayangan , PAUS TV menayangkan tentang sejarah Gang Sampik yang berada di jantung kelurahan Pasar Usang. Tersaji secara sederhana namun informatif dan menghibur.

Seiring dengan adanya ajakan untuk gerakan literasi di Kota Padang Panjang. Aktifitas jurnalistik berita dengan media visual menjadi cara baru remaja Pasar Usang dalam mewujudkan mimpi dan kreatifitasnya. Dalam waktu kurang dari satu bulan, telah 5 pemberitaan video mereka publikasikan. Karya-karya berita mereka antara lain: Pelatihan Video - Audio PIK-R Pasar Usang, Sejarah Gang Sampik, Pengobatan Pondok Herba, Majelis Taklim Bundo Shaleha, dan Dojang Taekwondo di Simpang Lampu Merah. Berikut adalah karya jurnalistik berita yang telah dipublikasikan oleh PAUS TV ;

- Pelatihan Video - Audio PIK-R Pasar Usang


- Sejarah Gang Sampik


- Pengobatan Herbal Di Pondok Herba


- Majelis Taklim Bundo Shaleha


- Dojang Taekwondo Simpang Lampu Merah



Semua Karya pemberitaan video PAUS TV cukup berkualitas untuk mereka yang mendapatkan pelatihan hanya satu hari. Untuk itu, ke depan diharapkan dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kota Padang Panjang demi kemajuan PAUS TV dan meningkatnya kreativitas remaja Pasar Usang.


PAUS TV...Ayo Kabarkan Kelurahan Kita Kepada Dunia ...!

Kita tunggu pemberitaan selanjutnya...Ayo terus berkarya...!


Inyong Budi

×
Kaba Nan Baru Update