Padang - Pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan tidak menggelar aksi demonstrasi pada puncak peringatan Hari Buruh 1 Mei 2017 dan mengalihkan kegiatan pada jalan santai, donor darah dan edukasi.
"Jalan santai dimulai sekitar pukul 8.00 WIB dari kantor KSPSI Sumbar di Jalan Ranusa Said, Padang berkeliling ke jalan Sudirman, A Yani, Veteran, Ujung Gurun dan balik kembali ke kantor KSPSI," kata Ketua KSPSI Sumbar Arsukman Edi di Padang, Minggu.
Menurutnya dalam jalan santai itu nanti ada sejumlah spanduk yang dibawa, juga akan dilakukan orasi, tetapi tidak dalam kerangka demonstrasi.
"Kami hanya menyampaikan pemikiran kita sebagai pekerja. Itu saja," ujar dia.
Ia mengatakan kegiatan itu sekaligus untuk memberitahukan eksistensi KSPSI Sumbar pada pemerintah daerah.
"Pemerintah harus tahu bahwa KSPSI Sumbar solid dan satu komando," kata dia.
Selain jalan santai juga akan dilakukan donor darah dan edukasi pada pekerja, salah satu narasumber yang dihadirkan adalah Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Sumbar, Nasrizal.
"Edukasi ini penting untuk menambah wawasan pekerja kita di Sumbar," kata Arsukman.
Pada peringatan itu nanti menurutnya, KSPSI juga meminta agar Pemerintah Provinsi Sumbar bisa mempertimbangkan rencana pengambilalihan gedung kantor KSPSI Sumbar untuk dijadikan ruangan tambahan Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Pengendalian Penduduk dan KB Sumbar.
"Selama ini KSPSI telah ikut menjaga situasi daerah tetap kondusif selama peringatan May Day dengan tidak menggelar demonstrasi. Kami berharap peran itu menjadi pertimbangan agar kantor tidak diambil alih kembali," kata dia. (Sumber: Antara)
