Notification

×

Iklan

Iklan

POL-PP PADANGPANJANG AMANKA BOCAH 14 TAHUN

10 April 2017 | 14:27 WIB Last Updated 2017-04-10T07:27:16Z


Padangpanjang -- Kembali Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) kota Padangpanjang, amankan bocah 14 tahun yang diduga mengalami keterbelakan mental pada senin pagi (10/4) di halaman Taman Mini pasar pusat Padangpanjang.

Senin pagi sekitar pukul 08.30 wib,  dimana pada hari ini juga merupakan hari pasar bagi warga Padangpanjang dan sekitarnya, hiruk pikuk suasana pagi itu membuat sebagian orang tak menghiraukan keberadaan bocah 14 tahun yang berada di pinggir jalan, tepatnya di Jl. Sudirman.

Dengan pakaian kumuh dan barang bawaan yang juga merupakan barang bekas, bocah itu terdiam duduk sambil menatap kosong ke arah jalan melihat lalu lalang kendaraan yang melintas.

Saat semua orang sibuk beraktivitas, Walikota Padangpanjang, yang juga kebetulan melintas di jalan tersebut, dengan terkejut memberhentikan kendaraannya di depan markas Secata B kota Padangpanjang.

Melihat seorang anak yang sedang duduk terdiam, Walikota Hendri Arnis, dengan rasa iba, tanpa pikir panjang langsung menghampiri bocah itu, hendak menanyakan siapa nama dan alamat tempat tinggalnya, namun sang bocah malah pergi meniggalkan orang nomor satu itu, dengan rasa sedikit takut yang terlihat dari raut wajahnya, saat meninggalkan walikota sambil membawa barang-barang bekas miliknya, bocah tersebut tergesa-gesa menyelamatkan diri.

Tak lama kemudian mobil patroli Pol-PP Padangpanjang, datang menghampiri anak tersebut, tanpa pikir panjang sang anak tadi langsung naik keatas mobil tanpa paksaan sedikitpun, bagaikan melihat kendaraan milik keluarga sendiri.

Sesampainya di mako Pol-PP, bocah tersebut ditanya nama dan alamatnya, dan diketahui bocah itu bernama ANDI dengan usia 14 Tahun dengan alamat di Paninjauan, menurut pengakuan Andi saat di tanyai oleh anggota Pol-PP.

Setelah itu, melihat penampilan Andi yang kemel dan aroma yang kurang enak, Anggota Pol-PP langsung memandikan Andi dan mengganti pakaian Andi dengan baju bersih, dan setelah itu Andi diberikan Makan sebelum kemudian di Antarkan ke Dinas Sosial Padangpanjang.

M. Albert Dwitra Kepala Dinas Pol-PP dan Pemadam Kebakaran Kota Padangpanjang, mengatakan, penangkapan terhadap Andi merupakan bentuk tindak lanjut laporan yang di berikan ke Pol-PP, untuk kemudian diamankan, didata dan selanjutnya di serahkan ke Dinas Sosial, untuk ditinjaklanjuti.

"Andi merupakan salah satu anak yang kita amankan dari pinggir jalan, dan ini merupakan bentuk tindaklanjut dari laporan masyarakat yang mengadukan keluhan ini kepada kami, dan setelah dilakukan pendataan kami serahkan ke Dinas Sosial untuk ditindak lanjuti kembali," terang Albert kepada pasbana.com.

Lebihlanjut Albert berharap, Dinas Solsial bisa menindak lanjuti hal ini dengan tuntas dan serius, sehingga anak terlantar, Gepeng, yang diamankan di Pol -PP, tidak kembai terjaring oleh Satuan Pol-PP yang pratroli.

"Butuh pembinaan yang serius dan tuntas dari Dinas Sosial agar orang orang seperti ini tidak berulang kali kami data dan amankan," tegas Albert.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Padangpanjang, Yas Edizarwin, mengatakan, anak-anak terlantar, gembel dan pengemis yang diserahkan ke dinasnya oleh Satpol-PP didata ulang dan di cari pihak keluarganya untuk diserahkan.

"Mereka kita data ulang lagi dan mencari siapa dan dimana pihak keluarganya, setelah diketahui, anak-anak terlantar dan gepeng tersebut kita akan serahkan pada keluarganya," jelas Yas Edizarwin.

Untuk gepeng yang diketahui adalah warga Padangpanjang, melalui keluarganya dilakukan pembinaan agar yang bersangkutan tidak kembali ke jalan.

"Mereka yang diketahui berasal dari Padangpanjang, kita lakukan pembinaan melalui keluarganya, pembinaan bisa berupa pelatihan keterampilan, atau dalam bentuk modal usaha yang kita kerjasamakan dengan BAZNAS Kota Padangpanjang," tambah Yas Edizarwin.

Namun bagi yang dari luar daerah, kita akan didata ulang dengan teliti, karena akhir-akhir ini, banyak yang bermodus terlantar untuk mendapatkan bantuan dari dinas sosial dari oknum yang tidak bertanggung jawab, makanya kami di dinas sosial berhati-hati dalam memberikan bantuan pada orang terlantar yang berasal dari luar kota dengan cara berkoordinasi dengan dinas sosial dari kabupaten/ kota lain, tutup Yas Edizarwin. (Putra)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update