PADANG – Aksi penodongan diatas angkot oleh seorang penjahat di Jakarta yang videonya menjadi viral di media sosial, ternyata terjadi hal yang serupa di Kota Padang. Aksi penodongan menggunakan pisau diatas angkot oleh pencopet juga terjadi di Kota Padang, Selasa malam (11/4/ 2017) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kejadian berawal saat seorang wanita bernama Meldia Adek Syaputri (17) menumpang sebuah angkot jurusan Pasar Raya - Tabing. Saat berada di Kawasan Pasar Raya Padang, pencopet yang akhirnya diketahui bernama Radit ( 19 ) secara paksa berusaha merampas telepon genggam milik Meldia. Seusai mendapatkan hasil rampasannya, pelaku langsung berpindah angkot ke jurusan Pasar Raya - Indarung.
Mengetahui telepon genggamnya dirampas, korban yang sehari-hari bekerja sebagai Karyawan toko di Kawasan Pasar Raya Padang ini bergegas segera mengejarnya. Tak kalah berani, korban berusaha menghadang angkot merah jurusan Pasar Raya - Indarung yang membawa si pencopet. Sang sopir angkot merah bernama Heru ( 20) dibawah todongan pisau pencopet, karena mengikuti perintah pencopet menabrak korban yang menghadang angkotnya. Tak ayal lagi, korban terjatuh dan mengalami lecet dibagian badan, tangan dan kaki akibat kejadian tersebut.
Melihat kondisi ini, massa yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung memberikan bantuan kepada korban dan menghakimi pelaku. Pelaku copet pun babak belur hingga kritis dihajar massa setelah melakukan penodongan tersebut.
” Saya sedang diatas angkot mau pulang, saat memegang Hand Phone tiba-tiba pelaku merebutnya dan kabur naik angkot jurusan Indarung, saya kejar dan hadang, angkot tersebut, dan secara sengaja angkot merah itu berusaha menabrak saya, " ungkap Meldia.
Melihat kejadian tersebut, ratusan warga langsung mengejar pelaku dan menjadi bulan-bulanan masa hingga babak belur berlumuran darah dibagian kepala serta mengalami kritis, petugas kepolisian Resort Kota Padang yang mengetahui kejadian tersebut berhasil mengamankan pelaku ke kantor dari tangan masa yang telah geram akibat perbuatannya.
” Tersangka sudah kita amankan ke RS Bhayangkara, dan korban sendiri sudah dirawat di RST Reksodhiwiryo untuk perawatan, dan sang sopir serta saksi-saksi sudah kita minta keterangannya, ” jelas Kompol.Daeng Rahman selaku Kasat Reskrim Polresta Padang.( Sumber : redaksisumbar.com/bd)