Tanah Datar -- Lulus SMA bukanlah akhir dari sebuah proses belajar, hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat menghadiri acara perpisahan siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Pariangan, Rabu (19/4).
“Lulus SMA merupakan awal dimulainya perjuangan panjang sebuah kehidupan. Tantangan berat sudah menunggu dan kita harus jeli dalam menentukan sebuah keputusan agar apa yang menjadi cita-cita kita dapat terwujud”, ungkap Zuldafri Darma.
Dia mengharapkan anak-anak yang telah menamatkan pendidikannya di bangku SMA harus mampu menyadari pengorbanan yang telah diberikan kepadanya, terutama pengorbanan orang tua, guru dan sekolah dimana mereka menimba ilmu.
“Untuk itu jangan berhenti sampai disini, lanjutkan pendidikan kalian ke perguruan tinggi terbaik yang ada di negeri ini, agar pengorbanan harapan orang tua, guru dan sekolah kepada kita selama ini tidak terbuang sia-sia”, tambah Wabup.
Selain itu Wabup Zuldafri Darma menyarankan agar pendidikan formal juga harus diiringi dengan pendidikan non formal, karena disamping pendidikan formal pendidikan non formal juga sangat dibutuhkan dalam mencapai sebuah cita-cita. Selain itu banyak ilmu yang tidak kita dapatkan dalam pendidikan formal namun bisa kita peroleh dalam pendidikan non formal, tambah Wabup.
Kepada orang tua wali murid wabup juga meminta agar terus melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka. “Pengawasan terhadap anak harus selalu kita lakukan agar anak kita sukses meraih cita-citanya. Selain itu pengawasan dan perhatian kita sebagai orang tua merupakan benteng yang sangat kokoh bagi mereka dalam menghadapi berbagai tantangan yang bisa menyesatkan bahkan menghancurkan masa depan mereka”, pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Pariangan Edison menyampaikan bahwa pada tahun ajaran 2016-2017 ini siswa kelas XII yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) sebanyak 208 siswa. 208 siswa tersebut dibagi jurusan IPA sebanyak 3 lokal dan 5 lokal jurusan IPS.
Dia juga menerangkan pada tahun ini diharapkan semuanya bisa lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. “Tahun lalu kami rangking 6 di Kabupaten Tanah Datar, dan pada tahun ini kami mengharapkan bisa lebih baik lagi, minimal sama dengan tahun lalu”, ucapnya.
Pada acara perpisahan yang dihadiri oleh Camat Pariangan beserta Forkompimca, Komite sekolah dan seluruh wali murid kelas XII itu juga ditampilkan randai dengan judul Tuanku Lareh Simawang yang dibawakan langsung oleh siswa-siswi SMAN 1 Pariangan. (HP)