Padangpanjang - Pelayanan terbaik adalah kunci kepuasan masyarakat. Dan salah satu indikator berhasil tidaknya Aparatur Pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Saat ini, masyarakat semakin cerdas dan butuh kesederhanaan, cepat, tepat dan murah untuk mendapatkan pelayanan dari aparatur.
Demikian penyampaian Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis saat menerima peserta studi lapangan Purna Praja IPDN dan Pelatihan Dasar bagi CPNS golongan III Gelombang I tahun 2017, angkatan ke 23 di aula Balaikota, Selasa (18/4). Peserta studi lapangan Purna Praja IPDN kali ini diikuti sebanyak 40 peserta.
“ Studi lapangan yang akan Anda jalani nanti, akan menghasilkan makna tersendiri bagi Purna Praja IPDN, sehingga menambahkan pengalaman untuk diterapkan dalam melaksanakan tugas pasca menempuh pendidikan di IPDN, ” terang Hendri Arnis.
Sebagai hasil dari lembaga pendidikan kedinasan, yang fokus untuk mencetak tenaga Pamong Pemerintahan, tidak terlalu kesulitan nantinya bagi Purna Praja mengidentifikasi permasalahan, apa yang dihadapi oleh berbagai SOPD . Termasuk permasalahan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Pelatihan dasar, bagian dari proses pembelajaran, yang diharapkan mampu menambah kemampuan dan pengalaman para Purna Praja, sebelum nantinya benar-benar selesai pendidikan dan ditempatkan di berbagai daerah.
Purna Praja IPDN melaksanakan studi lapangan di beberapa SOPD di jajaran Pemko Padangpanjang selama 3 bulan. Hendri Arnis juga berharap kepada pimpinan SOPD yang ditunjuk sebagai tempat studi lapangan, agar membantu para Peserta dalam melaksanakan studi lapangan.
“ Mereka butuh bimbingan dan mentor selama studi lapangan, agar mereka benar-benar mendapatkan sesuatu yang bermanfaat, untuk bekal mereka nanti, mereka dengan berbagai latar belakang, daerah, suku, agama dan status sosial, diharapkan mampu mewarnai kondisi kerja diberbagai SOPD selama 3 bulan kedepan, " ungkap Hendri Arnis.
Untuk peserta Studi Lapangan, Hendri Arnis juga berharap agar nanti di SOPD tempat Studi Lapangan dapat lebih fokus, semangat dan disiplin melaksanakan studi lapangan.
“ Kadang apa yang didapat selama pendidikan di IPDN , tidak sepenuhnya sesuai dengan kondisi di lapangan, itulah tugas adik-adik, menyeimbangkan antara yang didapat dibangku studi dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan, ” tambah Hendri Arnis.
Studi Lapangan Purna Praja IPDN juga dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, DR. Ir. H. Suroyo Msi, dan seluruh Kepala SOPD Kota Padangpanjang yang ditunjuk sebagai tempat studi lapangan.
40 peserta Studi lapangan tahun ini berasal dari daerah berbeda. Antara lain 10 orang peserta berasal dari Aceh, 12 orang peserta dari Sumatera Utara, 13 orang peserta dari Riau dan 5 orang peserta berasal dari Sumatera Barat.
Ade