Notification

×

Iklan

Iklan

1 UNIT RUMAH YANG TERDIRI DARI 5 KONTRAKAN, HABIS DILALAP SI JAGO MERAH

12 Mei 2017 | 15:25 WIB Last Updated 2017-05-12T08:25:40Z

Padangpanjang - 1 unit rumah semi permanen bertingkat, yang terdiri dari 5 rumah kontrakan , habis dilalap si jago merah, Kamis, (11/5) pada pukul 23.47 WIB. Kebakaran yang terjadi di Desa Baru RT.15 Kelurahan Tanah Hitam berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.40 dini hari.

Akses jalan yang sempit, membuat mobil Damkar kesulitan untuk menuju kelokasi kebakaran, namun personil Damkar tetap berhasil memadamkan api kurang dari satu jam. Dengan mengerahkan 5 unit mobil Damkar Kota Padangpanjang, 1 unit mobil Damkar Agam, dan 1 unit mobil Damkar Kota Bukittinggi.

Jhon Eriko, S.Sos, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangpanjang, saat dikonfirmasi Pasbana.com, Jumat (12/5) mengatakan, Api sangat cepat membesar, dikarenakan rumah pada lantai 2 terbuat dari kayu dan mudah dilalap api.

“Rumah pada lantai 2 yang terbuat dari kayu, membuat api sangat cepat membesar, dan untuk memadamkan api kami menemui kendala, disebabkan lokasi kebakaran memiliki akses jalan yang sempit, dan kami langsung putar arah ke Lapangan Bancahlaweh, karena rumah warga yang terbakar hanya jarak 5 meter dari dinding pembatas Lapangan Bancah Laweh ,” terang Jhon Eriko.


Berdasarkan data yang dihimpun kru Pasbana.com, 1 unit rumah terdiri dari 5 kontrakan, yang di huni oleh 4 pengontrak, dengan kepala keluarga, Dodi, Indra Buana, Asril Kumar, Atik, dan 1 pemilik rumah, Zubaidah (75).

Jhon Eriko juga mengatakan, ia mengerahkan seluruh personil damkar sebanyak 40 orang. Dan saat evakuasi barang milik korban kebakaran, hanya bisa menyelamatkan 3 unit sepeda motor, yang terparkir diteras rumah dan 1 unit lemari.


Kapolres Padangpanjang, AKBP. Cepi Noval SIK, melalui Kasat Reskrim AKP. Julianson, mengatakan bahwa untuk kepastian penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui. " Untuk detail penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan, ” ungkapnya.

Pada peristiwa kebakaran kali ini, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 450.000.000,-.

Ade



×
Kaba Nan Baru Update