Tanah Datar -- Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara yang lebih memahami tugas pokok dan fungsinya, Dinas Satpol PP dan Damkar Tanah Datar melaksanakan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran yang dibuka secara langsung Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi Senin (15/5/) lalu dan pada Jum’at (19/5) juga dilakukan penutupan oleh Bupati, yang ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan pemasangan baret kepada peserta di halaman kantor bupati pagaruyung.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada OPD terkait yang menggagas kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada narasumber. "Terima kasih atas kesediaan narasumber untuk berkenan hadir di Luhak Nan Tuo dan menjadi instruktur serta pemateri dalam pelatihan ini" sampai Bupati.
Kepada pemerintah Kota Payakumbuh saya juga samapaikan ucapan terimakasih telah melakukan pelatihan gabungan dan terimakasih atas kepercayaanya untuk memilih Tanah Datar untuk kegiatan pelatihan bagai petugas damkar Kota Payakumbuh, ungkap bupati.
Bupati mengharapkan dengan telah selesainya pelaksanakan pelatihan ini, petugas pemadam kebakaran mengerti akan tugas masing-masing. "Regu pemadam yang berisikan 6 orang harus paham tupoksinya, Komandan Regu harus mampu mengomandoi anggotanya, driver tidak boleh ugal-ugalan, Nozelman atau penyerang api harus berhati-hati dan begitu juga peranan petugas lainnya yang tidak kalah pentingnya harus dilaksanakan dengan sempurna serta berpedoman kepada Standar Operasional, sehingga kecelakaan kerja dapat diminimalisir" terang Irdinansyah.
Diterangkan Bupati Irdinansyah, pelatihan bagi petugas pemadam kebakaran ini memang sangat penting dan dibutuhkan. "Selama tahun 2016 terjadi 179 kali kebakaran yang meliputi kebakaran rumah, home industri, warung atau kedai, surau, travo dan lain sebagainya. Ini angka cukup tinggi dan memang sangat dibutuhkan petugas yang terampil" sampainya.
Diakhir sambutannya Bupati Irdinansyah berpesan kepada peserta untuk dapat mengaplikasikan semua ilmu yang telah didapatkan pada pelatihan dan lakukanlah seminimalisir mungkin kesalahan dalam operasional pemadaman api nantinya. "Disiplin, ikhlas dan berdedikasi dalam bekerja merupakan elemen utama dalam menjalankan sebuah pekerjaan dan profesi" tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Nuryeddisman melaporkan, pelatihan dilaksanakan selama 5 hari dimulai tanggal 15 sampai 19 Mei 2017 dan peserta diinapkan di Islamic Center. Praktek lapangan dilaksanakan di lapangan Dang Tuanku Bukik Gombak. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dan instruktur dari Badan Pengembangan SDM Kemendagri RI dan dari Kodim 0307 Tanah Datar" paparnya.
Nuryeddisman menambahkan, peserta pelatihan berasal dari petugas Damkar Tanah Datar 40 orang, Satpol PP 2 orang dan peserta dari kota Payakumbuh sebanyak 24 orang. "Peserta selama pelatihan dibina pembentukan fisik dan pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan alat pelindung diri dan peralatan Damkar lainnya" sampainya.
Nuryeddisman juga menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas petugas pemadam kebakaran. "Pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan petugas yang terampil, cekatan dan profesional ketika menjalankan tugas dan kewajibannya, terutama ketika dalam penanggulangan musibah kebakaran maupun musibah atau bencana lainnya" pungkas Nuryeddisman. (eri)