Padang Panjang - Penerapan sistem pendidikan mandiri memang telah terbukti sukses dalam menggerakkan kemandirian siswa-siswi dalam meraih prestasi belajar yang optimal. Sistem pembelajaran dari siswa untuk siswa ini diterapkan oleh SMPN 2 Padang Panjang dalam melaksanakan program Tahfidz. Program Tahfidz Al-Quran sendiri adalah komponen utama dalam penerapan pendidikan berkarakter di SMPN 2 Padang Panjang.
Sekaitan dengan hal tersebut, di penghujung kegiatan akhir tahun pelajaran 2016/2017 ini, SMPN 2 mengadakan rihlah tahfidz sekaligus pengukuhan duta tahfidz.
Dari 100-an siswa-siswi penghafal Al Qur'an yang diseleksi, terpilih 22 orang yang dinyatakan layak menyandang Duta Tahfidz. Dan para Duta Tahfidz ini, Kamis (25/5) menjalani prosesi pengukuhan yang dikemas dalam sebuah Rihlah Tahfidz.
Kegiatan pengukuhan dan Rihlah Tahfidz dilaksanakan di Lawang Park - Kabupaten Agam. Dalam nuansa Rihlah yang riang ditemani pemandangan Lawang Park yang cukup indah, siswa-siswi para Duta Tahfidz nampak riang dan bersemangat menjalani prosesi pengukuhan tersebut. Nampak hadir Pengawas Dari Kantor Kemenag Kota Padang Panjang, Bapak Drs, Fahrizal yang didampingi oleh 6 orang guru pembina tahfidz SMPN 2 Padang Panjang.
Kegiatan diawali dengan pembacaan doa, disambung sambutan dari Kepala Sekolah yang diwakili oleh Bapak Ermiyanto. Dalam sesi tausiyah dan penanaman motivasi oleh Bapak Drs. Fahrizal, para Duta Tahfidz nampak sangat termotivasi untuk berperan aktif dalam program Tahfidz ini. Dilanjutkan dengan pembacaan Tasmi' Al- Qur'an yang dipandu oleh bapak Fahrizal dan Bapak Ismet.S.Iq,S.Aq.
Secara simbolis, pengukuhan duta tahfidz ditandai dengan pemasangan Topi Duta Tahfidz dan penyerahan piagam Duta Tahfidz oleh Para Pembina Tahfidz.
Para duta tahfidz ini nantinya bertugas sebagai motivator dan mentor bagi siswa-siswi baru tahun pelajaran 2017/2018. Dengan sistem penerapan Duta Tahfidz ini diharapkan pembentukan generasi muda yang berakhlak mulia dan berprestasi dapat terwujud.
Noto