Padangpanjang – Untuk antisipasi, meskipun sudah dipasang rambu Spotlight dan peringatan ketinggian jembatan 2,2 Meter, namun mobil terjepit di bawah fly over, Simpang Lapan, Bukit Surungan, marak terjadi. Dengan itu, Dinas Perhubungan terus melakukan inovasi, salah satunya dengan membangun Pos Pantau 24 Jam dibawah fly over.
Pembangunan Pos Pantau di bawah fly over juga bertujuan untuk penertiban mobil angkutan barang yang tidak mematuhi jalur yang dilalui, seharusnya mobil angkutan barang melewati terminal terlebih dahulu.
Dinas Perhubungan Kota Padangpanjang, I Putu Venda, saat dikonfirmasi Pasbana.com Kamis (18/5) mengatakan, apabila pembangunan pos pantau nantinya selesai, akan diberlakukan piket 24 jam bagi personil Dinas Perhubungan.
“Selama ini kita tidak memberlakukan piket 24 jam, jadi saat kejadian pada malam hari, kita sulit untuk menghubungi anggota, walaupun ada nanti anggota yang datang, pasti telat dan tidak memakai atribut, dengan itu kita terus melakukan inovasi-inovasi,” ungkap I Putu Venda.
I Putu Venda menambahkan, ia menempatkan pos pantau di bawah fly over dikarenakan, seringnya mobil terjepit dikawasan itu, sekaligus bisa memantau kendaraan yang tidak melewati TPR.
“Setelah kami selidiki, kawasan dibawah fly over yang akan kami bangun pos pantau itu memang gelap, dan apabila kami bangun pos pantau disana, otomatis disana akan terang, dan semoga tidak akan ada lagi mobil yang terjepit,” tambah I Putu Venda.
Dengan dibuat pos pantau dari Dinas Perhubungan, diharapkan kemacetan lalu lintas dapat tertanggulangi dengan cepat oleh petugas. Pos pantau akan diperkirakan selesai hingga awal ramadhan, dan saat awal ramadhan dan hari raya nanginya, pos pantau telah bisa dipergunakan.
Dengan dibangunnya pos pantau, Wakil Walikota Padangpanjang, dr. mawardi juga berharap kepada Dinas Perhubungan “Agar betul-betul dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, khususnya pada hari-hari yang padat lalu lintas, seperti hari pasar dikota Padangpanjang,” tutup Mawardi. (Ade)