Padangpanjang - Dalam upaya memberikan apresiasi kepada mahasiswa, khusunsya mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Para pelaku kesenian tradisi didatangkan di kampus biru itu.
Kegiatan Apresiasi kesenian tradisi ini dilaksanakan di gedung Mursal Esten, pada Rabu malam (4/5/17) kemarein, dengan mendatangkan kesenian tradisi dari sanggar Sarunai Sangkokalu Sijunjung.
Rektor ISI Padangpanjang yang di wakili oleh Dekan FSP Dr. Erlinda,S.Sn., M.Sn menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan dalam rangka apresiasi kesenian tradisi bagi mahasiswa dan juga ajang silahturahmi antara ISI Padangpanjang dan pelaku kesenian tradisi.
"Dengan hadirnya para pelaku kesenian tradisi dari sijunjung ini, mahasiswa dapat berapresiasi dan mengenal dengan baik bagaimana kesenian tradisi itu sendiri terutama kesenian-kesenian khas sijunjung yang dipertunjukan oleh pelaku kesenian tradisi ini," sebut Erlinda.
Pertunjukan yang dipandu oleh mantan ketua STSI (red- ISI) Padangpanjang Zulkifli, S.Kar., M.Hum ini menampilkan berbagai kesenian tradisi antara lain, penampilan tari mandulang ameh yang merupakan tari spesifik daerah sijunjung. Dengan para penari yang masih belia berkisaran umur 8-12 tahun.
Pada pertunjukan berikutnya, ditampilkan pertunjukan silat. Pada pertunjukan ini, dua orang yang berpakain layaknya pendekar ini saling mengayunkan pedangnya dengan panjang sekitar 1 meter dengan di iringi alunan musik talempong dan gendang.
Selain pertunjukan silat, juga ditanpilkan pertunjukan randai yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi terbuka antara mahasiswa dan pelaku kesenian tradisi.
Mahasiswa Prodi Karawitan ISI Padangpanjang Fikar menyebutkan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi apresiasi dan mengenal kesenian tradisi itu sendiri langsung dari praktisi kesenian tersebut. (Andri)