Notification

×

Iklan

Iklan

Malam Kesenian Dalam Rangka Walk Harritage 2017, Li Junggi Dari Jepang Dapat Kehormatan Dipasangkan Deta oleh Bupati Irdinansyah

14 Mei 2017 | 09:39 WIB Last Updated 2017-05-14T02:39:53Z
Lee Junggie dari Jepang dapat kehormatan dipasangi deta oleh Bupati Irdinansyah


Tanah Datar -- Dalam rangka melahirkan kembali nilai nilai adat, tradisi dan budaya minangkabau pemkab Tanah Datar launcing pemakaian deta batik tanah liek atau kain penutup kepala yang biasanya dipakai kaum lelaki minang pada zaman dahulunya. Pada masanya deta ini biasa dipakai oleh kaum lelaki pada saat acara acara tradisi seperti pacu jawi, berburu, silat ataupun acara lainnya.

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi pada saat launching tersebut sampaikan, ini perlu kita hidupkan kembali, karena ini tradisi harus kita lestarikan, di samping itu juga sebagai penunjang wisata budaya, hal itu ducapkannya pada saat launching pemakaian deta dan malam kesenian dalam rangka walk harritage 2017 Sabtu (13/05) di lapangan Cindua Mato Batusangkar.

Tanah Datar Luak Nan Tuo sebagai pusat budaya Minangkabau harus mencirikan itu.  Kedepan diharapkan pada acara acara tertentu dari segi berpakaian khas ini akan menjadi perhatian kita bersama dan diharapkan nanti pakaian khas seperti deta ini bisa dijadikan souvenir maupun oleh oleh bagi wisatawan, ucap Irdinansyah.


Pada saat louching pemakaian deta ini Lee Junggie dari Jepang dapat kehormatan dipasangi deta oleh Bupati Irdinansyah. Dan ia berharap Lee nanti dapat jadi duta pariwisata Tanah Datar di negaranya Jepang.

Lee bersama rekan rekannya Vietnam, Korea, dan Chille merupakan siwa pertukaran pelajar dari beberapa negara yang melaksanakan study di kampus Unand Padang.

Pada saat lounching juga diadakan peragaan busana Minangkabau saisuak, seperti baju demang, baju taluak balango, baju kuruang basiba dan baju koko dengan celana batik.

Malam kesenian dan launcing pemakain deta yang dihadiri Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Kapolres Tanah Datar, Kasdim 0307 Tanah Datar, Sekda Tanah Datar Drs. Hardiman, kadis Parpora, Edisusanto, SH, MM, perantau Lampung Hj. Merry  Wati, ketua ASITA tersebut ditampilkan berbagai atraksi seni diantaranya tari piring di atas kaca, pencak silat dan kesenian lainnya.

Turut hadir pada acara tersebut, kepala OPD, pelaku wisata dan tamu undangan lainnya. (Hp/ Irfan F).
×
Kaba Nan Baru Update