Tanah Datar-- Memaknai Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2017 di Tanah Datar, diperingati dengan upacara bendera oleh seluruh jajaran pendidikan dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar. Peringatan secara serentak pada tanggal 02 Mei ini diperingati di Lapangan Gumarang Batusangkar dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Selasa (02/05).
Hardiknas dengan tema Percepatan Pendidikan yang merata dan berkualitas ini serangkaian dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke- XXI dengan tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Goverment”, Hari Kartini,” dengan Semangat Kartini Kita Wujudkan Emansipasi Wanita Mandiri dan Berdedikasi”, HUT Satpol PP ke 67 dan Linmas ke- 55, “Peningkatan Peran Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Menjaga Kemajemukan Masyarakat di Daerah serta HUT Satuan Pemadam Kebakaran ke-98 dengan tema “Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya”.
Wakil Bupati Zuldafri Darma yang saat itu berkostum Satpol PP bacakan sambutan menteri, yang pada intinya adalah Peringatan Hardiknas sesungguhnya tidak hanya bernilai seremonial belaka. Namun yang terpenting adalah bagaimana kita semua dapat menghayati makna perjuangan dari parah pahlawan yang telah gugur pada masa penjajahan, pungkasnya.
Hardiknas yang diperingati setiap 2 Mei ini pun tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara, selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa.
Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma Saat Pimpin Upacara Hardiknas |
Kabupaten Tanah Datar sendiri telah memiliki komitmen tinggi terhadap dunia pendidikan. Berbagai program yang dicanangkan pemerintah dalam mencapai tujuan pendidikan yang merata tentu menjadi tanggungjawab kita bersama. Pendidikan di Tanah Datar Harus Maju dan Berkualitas, ucap Zuldafri.
Program wajib belajar menjadi salah satu bentuk komitmen tersebut. Seluruh insan pendidikan harus mendukung program itu, agar sesuai dengan perjuangan dan cita cita kita bersama memajukan pendidikan di Tanah Datar. Guru sebagai pelaku pendidikan berperan penting untuk pendidikan di lapangan. Sebagai ujung tombak membentuk insan yang cerdas guru harus dapat memberikan pelayanan terbaik terhadap murid-murid yang sedang mengikuti proses pendidikan dibangku sekolah, sambungnya.
Sesuai juga dengan cita cita Pahlawan Nasional RA Kartini yang juga kita peringati hari ini, yaitu memajukan pendidikan kaum perempuan Indonesia tanpa membedakan status. Sejarah singkat kartini yang dibacakan wabup,dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, dimana kondisi sosial saat itu perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah. Dari itu setidaknya ini menjadi semangat dan pedoman kita untuk kemajuan pendidikan di Tanah Datar kedepan, pungkas Zuldafri.
Pada sambutan Mendagri sekaitan dengan HUT Satpol PP dan Linmas yang dibacakannya ia ucapkan dirgahayu dan rasa terima kasih untuk Satpol PP dan Satlinmas. Disebutkannya peran penting Satpol PP dan Satlinmas adalah garda terdepan dalam menegakkan peraturan di daerah serta perlindungan terhadap masyarakat.
“Atas nama pemerintah, saya mengucapkan Dirgahayu Satpol PP ke-67 dan Dirgahayu ke-55 Satlinmas serta turut bangga atas pengabdian yang telah dilakukan,” ucapan Mendagri yang dibacakannya.
Pada peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke-XXI dan setiap tahun diperingati ini wabub juga sampaikan sambutan Mendagri yang dibacakannya bahwa paringatan hari Otonomi Daerah merupakan momentum untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah masing-masing daerah otonom. Setiap Pemerintah Daerah harus senantiasa berupaya untuk meningkatkan kinerja yang telah dicapai, seraya mengatasi berbagai hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah.
Untuk memahami tugas tugas barisan pemadam kebakaran yang juga saat itu diperingati wabup sampaikan sekilas tentang sosok petugas pemadam kebakaran yang hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat, merealisasikan tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran yang dikenal dengan Panca Dharma yaitu satu pencegahan dan pengendalian kebakaran, dua pemadam kebakaran, tiga penyelamatan, empat pemberdayaan masyarakat, dan lima penanganan kebakaran bahan berbahaya dan beracun. Di samping itu petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam, tidak mengenal hari libur dan siap memadamkan kebaran (fan/hp).