TANAH DATAR - Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1438 H, Tim Gabungan Operasi Cipta Kondisi Tanah Datar menyisir habis wilayah yang terindikasi merupakan tempat peredaran gelap narkotika, obat terlarang, dan PEKAT (Penyakit Masyarakat).
Tim Operasi Cipta Kondisi (OCK) yang terdiri dari unsur Kesbangpol, Kejaksaan, Kabag Ops Polres, Kasat Reskrim, Anggota Kodim 0307 TD, SatPol PP, Dinsos, dan Dinas Kominfo Tanah Datar di bagi menjadi 2 tim.
Dua tim ini pada Kamis (25/5/2017), dari pukul 19.00 WIB sampai Jumat dini hari (26/5) mendatangi beberapa sasaran yang dianggap rawan terjadi kegiatan penyalahgunaan Narkotika dan penyakit masyarakat.
"Tim kita bagi dua malam ini, dengan sasaran antisipasi peredaran obat terlarang. Beberapa toko obat kita lakukan pemeriksaan. Setelah itu Hotel di Ombilin dan Di daerah V Kaum juga kita lakukan Razia untuk mengantisipasi penyimpangan hukum dan PEKAT," ujar Kepala Kesbangpol Tanah Datar, Irwan.
Dikatakan Irwan, tempat permainan Billiard di beberapa kecamatan juga dilakukan sidak. Dan dalam giat malam itu, tim mendapatkan tempat permainan billiard di Nagari Simpuruik yang tidak memiliki izin.
"Pemilik atas nama R untuk sementara dilakukan pembinaan kepadanya dan diminta segera mengurus perizinan," terangnya.
Ditambahkan Kepala Kesbangpol, bahwa si pemilik tempat juga telah membuat surat pernyataan. Isi surat tersebut adalah pemilik tidak akan menyalahgunaan tempat permainan billiardnya dan tidak memperbolehkan/ memfasilitasi kegiatan yang melanggar peraturan perundang-undangan di tempat tersebut.
Tak luput dari giat malam itu, beberapa warung yang terindikasi menjual Tuak juga digeledah, namun tim masih membawa hasil nihil.
Sementara itu Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, SH didampingi Intel Kejaksaan Micky Putra, SH mengatakan, bahwa selama Ramadhan nanti Polres akan lebih meningkatkan Harkamtibmas di wilayah hukumnya. Termasuk mengantisipasi balapan liar dan pengunaan knalpot racing.
"Kita akan tempatkan petugas Lantas Polres di beberapa titik di kota Batusangkar. Petugas Satlantas ini akan ekstra keras mengantisipasi balap liar dan Knalpot Racing pada malam hari selama Ramadhan nanti. Jelas suara bising dari balapan liar dan Knalpot Racing sangat menganggu aktifitas umat Islam melakukan Ibadah Tarawih, dan hal ini sangat tidak kita inginkan," ungkap AKBP. Bayuaji.
Ia mengatakan bahwa melakukan ibadah yang aman dan khusyuk selama bulan suci Ramadhan, merupakan harapan umat Islam pada umumnya. Karena itu pihak Kepolisian dan TNI akan berusaha mewujudkan hal itu.
"Bersama Kodim 0307 TD di bawah pimpinan Letkol Inf. Nandang Dimyati, dan pihak Pemkab kami akan terus melakukan koordinasi selama Ramadhan, agar terciptanya kondisi yang aman, nyaman dan kondusif di Tanah Datar Selama Ramadhan dan saat Idul Fitri nanti," ucapnya.(sumber: Minangkabau News.com/amoi)