Notification

×

Iklan

Iklan

TANAH DATAR MASUK TOP 99 INOVASI PELAYANAN PUBLIK 2017 VERSI KEMENPAN RI

02 Mei 2017 | 15:11 WIB Last Updated 2018-11-16T12:31:46Z


Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017. Top 99 ini terdiri dari 20 kementerian, 3 lembaga, 21 provinsi, 34 kabupaten, 15 kota, 2 BUMN, dan 4 BUMD.

Menteri Pendayagunaan AParatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, Kompetisi inovasi pelayanan publik merupakan agenda tahunan, yang diselenggarakan sejak tahun 2014.Hal ini merupakan wujud dari program One Agency, One Innovation yang mewajibkan K/L dan Pemerintah Daerah untuk menciptakan minimal satu inovasi setiap tahunnya. 



Menurut Asman Abnur Inovasi dalam pemerintahan menjadi suatu keharusan untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik agar masyarakat merasakan kehadiran negara.

Dalam kompetisi tahun 2017 ini, tercatat 3.054 inovasi pelayanan publik yang terdaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SiNovik). Dari hasil seleksi administrasi, terdapat 1.373 inovasi yang lolos ke tahap selanjutnya. 

Dari jumlah itu, dilakukan desk evaluation oleh Tim Evaluasi, yang terdiri dari para dosen senior perguruan tinggi yang berpengalaman sebagai asesor pada perguruan tinggi. Hasilnya, terpilih 150 proposal dengan nilai tertinggi untuk diserahkan kepada Tim Panel Independen.

Tim yang diketuai oleh mantan Kapala Lembaga Administrasi Negara (LAN) J.B. Kristiadi ini terdiri dari figur dari berbagai profesi dan mempunyai minat dalam pelayanan pelayanan publik, seperti mantan Wamen PANRB Eko Prasojo, Siti Zuhro dan lain-lain. Tim Panel Independen melakukan review kemudian memilih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017. 

Tidak mudah untuk mencapai Top 99, yang pada dasarnya merupakan inovasi terbaik di tingkat nasional. Namun, Kementerian PANRB akan memilih 40 Jawara Inovasi yang merupakan inovasi terbaik tahun 2017 ini.

Sementara itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi secara terpisah berharap dukungan dari seluruh masyarakat Luhak Nan Tuo untuk mendoakan agar salah satu inovasi pelayanan OASE Sahabat Hati, “Online Anyway Service, Satu Hari Banyak Tempat, Harapan Terpenuhi” , yang merupakan produk inovasi Disdukcapil Kabupaten Tanah Datar, masuk inovasi TOP 40.

" Saat ini saya sedang mendampingi Kadis Dukcapil dan Kabag Organisasi mempresentasikan inovasi Oase Sahabat Hati ,  " jelas Irdinansyah via group WA Palanta Luhak Nan Tuo, Selasa ( 2/5).

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar - khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan produk inovasinya menduduki urutan ke 60 dari 99 nominasi inovasi , hasil seleksi dari 3050 Organisasi Pemerintah Daerah Se Indonesia.

Untuk menuju Top 40, inovator harus mengikuti presentasi dan wawancara. Kehadiran pucuk pimpinan kementerian, lembaga, provinsi, kabupaten/kota atau BUMN dalam presentasi merupakan nilai lebih. Sebab hal itu menunjukkan komitmen dari pimpinan tertinggi serta pemahaman terhadap inovasi di instansi yang dipimpinnya. Untuk itu, Bupati Irdinansyah turun langsung dalam wawancara tersebut.

Disela-sela wawancara, Bupati Irdinansyah menyampaikan agar seluruh masyarakat Tanah Datar mendoakan , " Oase Sahabat Hati " dapat masuk Top 40 nominasi.

Presentasi dan wawancara akan dilangsungkan di Kementerian PANRB, mulai Kamis tanggal 20 April sampai dengan 5 Mei 2017. Secara bergantian Para inovator Top 99 akan berhadapan dengan Tim Panel Independen selama 30 menit. Untuk lebih memastikan inovasi itu benar-benar berjalan, juga akan dilakukan peninjauan ke lapangan.

Menurut rencana, penyerahan penghargaan Top 40 akan dilakukan pada bulan Juni, yang diharapkan bisa diserahkan langsung Presiden Joko Widodo dirangkai dengan International Public Service Exhibition (IPSE) 2017. Pameran akbar inovasi pelayanan publik untuk memamerkan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 di Jakarta Convention Center. 

" Doakan supaya masuk Top 40 ya..., " harap Bupati Irdinansyah.


(Inyong Budi/ Putra)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update