Gresik - Kabupaten Tanah Datar terus mengukir prestasi baik di tingkat Propinsi maupun ditingkat Nasional. Kali ini, Kabupaten Tanah Datar dengan inovasi "OASE Sahabat Hati, Online Anywhere Service, Satu Hari Banyak Tempat, Harapan Terpenuhi" dari Dinas Dukcapil, terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PANRB RI Asman Abnur kepada Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Sabtu (20/5) di Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur yang bertepatan dengan penutupan Gelar Pameran dan Simposium Pelayanan Publik Jawa Timur 2017.
Menteri Pendayagunaan Aparatuar Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Asman Abnur saat memberikan sambutannya pada acara malam penganugerahan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2017 menyampaikan, bahwa membangun sebuah inovasi dalam sektor layanan publik merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melakukanan percepatan perbaikan kualitas pelayanan publik.
Ia menjelaskan bahwa inovasi pelayanan publik merupakan upaya terobosan dalam rangka percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, kompetisi pelayanan publik hanya bagian dari strategi memunculkan inovasi yang unggul dan terukur dengan menggunakan standar dan proses penilaian yang akuntabel.
"Kita yakin inovasi terbaik yang dihasilkan ini dapat direplikasi oleh unit atau instansi dalam upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik," ujarnya.
Dia menambahkan, antusiasme setiap instansi dalam kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan Kementerian PANRB yang sudah tahun ke-4 ini cukup besar. Ini terbukti dari peningkatan peserta yang cukup tinggi dari tahun ke tahun, pada tahun 2014 yang lalu tercatat hanya 515 instansi diseluruh Indonesia dan pada tahun ini sudah mencapai 3.054 unit pelayanan diseluruh Indonesia yang mengikuti kompetisi pelayanan publik.
Dirinya pun telah menyampaikan kepada Deputi Bidang Pelayanan Publik agar secara terstruktur dalam memfasilitasi pelaksanaan transfer of knowledge dari inovator Top 99 inovasi pelayanan publik kepada instansi yang memerlukan pengetahuan terkait inovasi. Dengan demikian proses studi tiru replikasi inovasi dapat terwujud.
"Dalam setiap kesempatan, saya selalu menceritakan bagaimana Indonesia dapat keluar sebagai bangsa yang unggul dalam persaingan global. Kontribusi keunggulan ini datangnya dari jajaran pemerintahanyang harus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk itu, saya menyerukan bahwa saat ini kita tidak bisa lagi berbuat yang biasa-biasa saja," katanya.
Sementara sesaat setelah menerima penghargaan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi oleh Sekretaris Dinas Dukcapil Armen Yudhi menyampaikan, agar OPD lainnya di Kabupaten Tanah Datar dapat mencontoh Dinas Dukcapil untuk berpacu dalam melakukan inovasi pelayanan publik dan berpacu dalam meraih prestasi di bidang masing-masing.
Dia juga tak lupa menyampaikan kepada Kepala Dinas Dukcapil beserta seluruh jajarannya yang telah berkerja keras dalam memberikan inovasi pelayanan kepada masyarakat.
Kadis Dukcapil melalui Sekretaris Armen Yudhi menjelaskan Pelayanan Publik yang telah menjadi salah satu program prioritas pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma dibuktikan masuknya dalam program OASE SAHABAT HATI pada Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017 dari 3.054 inovasi yang mendaftar dan berjuang untuk masuk Top 40 Inovasi Pelayanan Publik.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi beserta tim sebelumnya telah mempresentasikan di Kemen PAN dan RB tanggal 2 Mei yang lalu.
Program OASE Sahabat Hati yang dipilih menjadi tagline Inovasi Pelayanan Publik Dinas Dukcapil yang berarti Online Anywhere Service, Satu Hari Banyak Tempat, Harapan Terpenuhi merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat agar seluruh masyarakat Tanah Datar memiliki dokumen kependudukan yang diperlukan.
Ini dilakukan jelas Armen Yudhi disebabkan topografi wilayah Tanah Datar yang bergelombang, beberapa nagari jarak tempuh ke pusat kota cukup jauh dan membutuhkan biaya serta masih rendahnya kesadaran masyarakat masyarakat.
Program jemput bola ini hadir menjawab permasalahan yang ada di tengah masyarakat. “Ketika bupati turun ke nagari-nagari melalui program Bupati Sehari Berkantor di Nagari, masih banyak masyarakat kita yang belum memiliki dokumen kependudukan yang lengkap seperti KTP, KK dan Akte Kelahiran, maka kita senantiasa membawa Dinas Dukcapil di samping Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, BPJS dan Baznas ke nagari,” tiru Armen Yudhi ucapan bupati.
OASE Sahabat Hati ini jelas Armen, memanfaatkan mobil pelayanan keliling dengan jaringan online yang terhubung kepada server di Dukcapil serta secara otomats telah tersimpan, proses verifikasi dan validasi langsung di tempat, langsung dicetak di lokasi dan pelayanan ini gratis tanpa dipungut biaya.
Armen juga sampaikan dengan telah berjalannya program ini memberi dampak pada peningkatan animo masyarakat mengurus dokumen kependudukan, efisensi waktu, tenaga dan biaya pengurusan, menutup peluang percaloan.
“Target pencapaian penerbitan dokumen kependudukan bisa kita raih ditambah lagi masyarakat puas dengan pelayanan kita, ini dibuktikan dengan meningkatkan Indeks Kepuasan Konsumen (IKM) dari 74,25 tahun 2013 menjadi 76,44 tahun 2016,” kata Armen.
Inovasi Pelayanan ini akan terus kita kembangkan, sehingga nantinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke Dinas Dukcapil tapi cukup hanya sampai ke kantor Walinagari, dan semua dokumen kependudukan yang dibutuhkan bisa diterbitkan. (hp)