Notification

×

Iklan

Iklan

WISUDA TAHFIZH SMPN 4 PADANG PANJANG " BABENDI-BENDI "

15 Mei 2017 | 20:49 WIB Last Updated 2017-05-15T13:49:31Z
  

Padang Panjang. Pasbana.com -- Sejarah baru yang unik terukir di Padang Panjang, Senin (15/5) menjadi hari yang meriah dan menggugah bagi keluarga besar SMPN 4 PP. Sebanyak 19 orang murid terpilih untuk mengikuti Wisuda Tahfizh Perdana. Keunikan tampak dari proses iring-iringan Peserta Wisuda yang diarak dengan delman (Bendi). Ide kreatif yang diusulkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda & Olah Raga Padang Panjang, Bapak Dr.Desmon ini membuat suasana terasa berbeda dan menarik perhatian masyarakat.

Meskipun sempat diguyur hujan pada pagi hari, namun guru, orangtua dan murid bersabar menunggu hingga reda dan akhirnya pelepasan rombongan Wisuda Tahfizh yang berangkat dari Lapangan Kantin terlaksana dengan selamat hingga sampai di Sekolah.

Kegiatan dimulai dengan Tasmi' Al-qur'an yang dibacakan oleh 3 orang perwakilan Wisudawan. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah Ermita S.Pd, Komite dan Ketua DPRD Bapak Novi Hendri Dt.Bagindo. Dalam sambutannya Ermita sangat bersyukur terlaksananya kegiatan yang diimpikan sejak lama dan baru dapat terwujud. "Terimakasih kepada Dinas Pendidikan Pemuda & Olah Raga, Pemerintah Kota Padang Panjang, Komite, Majelis Guru dan BARKA", tambahnya.


Keunikan kembali muncul saat secara spontan Ketua DPRD dalam sambutannya membawa tampil bersama ke panggung salah satu orang tua dan murid. Orang tua yang tidak punya persiapan apa-apa untuk tampil ini, mencoba untuk menyampaikan perasaan haru dan bahagianya meskipun dengan bahasa yang terbata namun terdengar seru di telinga hadirin sehingga membuat senyum tamu hadir membuncah.

Dalam sambutannya Novi Hendri menekankan tentang pentingnya penanaman nilai-nilai keislaman melalui Al-qur'an, karena dampak positifnya akan terasa oleh orang tua dan masyarakat. "Kita sangat mendukung kegiatan Pembinaan Iman dan Taqwa dan InsyaAllah akan dijadikan program yang merata di seluruh sekolah di Padang Panjang," ungkapnya.

Sebelum prosesi pengukuhan Wisuda, terlebih dahulu diberikan Taujih Qur'ani oleh Maisar Setiawan Munaf yang mengutip ayat ke 11 pada surat Ar-ra'd; Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, sampai mereka merubahnya sendiri. "Jika ingin merubah sekolah kita, maka kita mulai dari merubah cara pandang, cara pandang prestasi yang menyeluruh, tidak hanya prestasi akademik saja".

Prosesi pengukuhan Wisuda dipimpin oleh Bapak Fahrizal Alwis dengan pembacaan Ikrar dan ditutup dengan doa.

Kegiatan ini terwujud atas kerjasama apik Guru, Orangtua, Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan, BARKA Training dan masyarakat. Terbukti dari sumbangan yang terkumpul dari masyarakat untuk hadiah peserta Wisuda dalam bentuk uang tunai.


BARKA Training


×
Kaba Nan Baru Update