Notification

×

Iklan

Iklan

BATUSANGKAR RANCANG JALAN DUA JALUR, USAI SAFARI RAMADHAN BUPATI TAK KEMBALI PULANG

07 Juni 2017 | 13:48 WIB Last Updated 2017-06-07T06:48:18Z






Tanah Datar--Jalan raya yang akan menuju Batusangkar dirancang akan menjadi dua jalur. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi perkembangan daerah di masa mendatang, terkait dengan kian pentingnya posisi Batusangkar di kancah pariwisata nasional dan mancanegara.

Agar impian itu bisa segera terwujud, Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi berharap, masyarakat yang berada di kawasan yang dirancang untuk pembangunan jalan dua jalur tersebut bisa berpartisipasi penuh.

“Jalan raya dua jalur memasuki Batusangkar itu sudah impian kita sejak lama. Kita berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dapat diwujudkan. Hal ini penting dilakukan guna mengantisipasi kebutuhan masa mendatang, misalnya agar Batusangkar tidak tumbuh jadi kawasan macet baru di Sumbar,” kata Irdinansyah, Selasa (6/6), saat bersilaturahim dengan masyarakat Nagari Cubadak, Kecamatan Limo Kaum, di Masjid Shofiah.

Pada kegiatan yang dikemas dengan tema Tim Safari Ramadhan 1438 H itu, bupati meminta agar masyarakat mendukung dan berpartisipasi, misalnya dengan tidak mempersulit urusan pembebasan lahan yang akan dilewati jalan dua jalur itu.

Untuk tahap awal, ujarnya, pemerintah berencana membangun jalan dua jalur dari arah Padang Panjang, persisnya di ruas Simpang Cubadak di Nagari Cubadak sampai ke Simpang Manunggal di Nagari Limo Kaum. Hal serupa juga akan dilakukan di jalur Sungai Tarab-Batusangkar pada jalan raya Bukittinggi-Batusangkar.

Bupati menjelaskan, penyelenggaraan kegiatan Safari Ramadhan yang telah dilaksanakan sejak dulu di Tanah Datar, memiliki peranan strategis dalam menyampaikan informasi-informasi pembangunan kepada masyarakat, termasuk di antaranya rencana pembangunan jalan dua jalur tersebut.

“Safari Ramadhan ini memiliki makna strategis dan penyebarluasan informasi pembangunan. Kegiatan ini juga penting dalam merajut silaturahim antara pemerintah dengan masyarakat, dan menyerap aspirasi warga. Ramadhan kali ini, Pemkab Tanah Datar menurunkan dua puluh tim, masing-masingnya mengunjungi dua masjid,” terang bupati yang memimpin Tim I.

Selain rencana pembangunan fisik, pada kesempatan itu, Bupati Irdinansyah juga menyampaikan, Pemkab Tanah Datar tetap berkomitmen kuat untuk membangun sektor pendidikan, keagamaan, dan kebudayaan. Program bantuan bagi anak-anak Tanah Datar yang lolos ke perguruan tinggi negeri namun berasal dari keluarga kurang mampu, tetap dilaksanakan tahun ini dengan dukungan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat.

Tahun ini, katanya, sudah tercatat 1.036 anak-anak Tanah Datar langsung diterima di perguruan tinggi negeri tanpa tes. Mereka masuk lewat jalur undangan. Banyak dari anak-anak itu berasal dari keluarga kurang mampu, namun sudah dibantu oleh BAZNAS dan pemerintah.

Kegiatan lain yang juga menjadi prioritas adalah Gerakan Shalat Subuh Berjemaah (GSSB), Gerakan Maghrib Mengaji (GMM), dan kegiatan-kegiatan Tahfidz Alquran.

Safari Ramadhan kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sebab setelah selesai melaksanakan kegiatan di Masjid Shofiah itu, anggota tim langsung kembali ke kediaman masing-masing, namun Bupati Irdinansyah tetap bertahan di nagari itu. Dia tidak pulang ke Indojolito dan memutuskan bermalam di rumah masyarakat untuk persiapan sahur di rumah warga, memotivasi Shalat Subuh berjemaah, dan mengelilingi nagari itu untuk menyerap aspirasi rakyat.

Kabag Kesra Setdakab Afrizon menjelaskan, usai kegiatan Safari Ramadhan itu bupati langsung bersilaturahim dengan masyarakat. Subuhnya, dia mengikuti Gerakan Shalat Subuh Berjemaah di Masjid Baitul Makmur Supanjang, Nagari Cubadak, lalu dilanjutkan dengan berkeliling nagari dan bersilaturahim dengan warga.(Nif)
×
Kaba Nan Baru Update