Notification

×

Iklan

Iklan

BUPATI : BERILAH KADO TERINDAH BUAT ORANG TUA

14 Juni 2017 | 21:13 WIB Last Updated 2017-06-14T14:13:53Z


Tanah Datar -- Tidak kurang dua ribuan pelajar SD dan SLTP se kota Batusangkar dibuat terkagum-kagum dengan kemampuan hafalan Ahmad Ghazali Akbar dan Kamil Ramadhan pada peringatan Nuzulul Qur’an di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Rabu (14/06).

Ahmad Ghazali Akbar yang biasa dipanggil Ahmad dan Kamil layak menyandang gelar sebagai mesin google pencari ayat Alquran.

Dipandu Ustazd H. Ike Muttaqin sang mentor sekaligus pemilik Pondok Pesantren De Muttaqin Yogyakarta, pelajar dari tingkat SD sampai SLTP terlihat sangat antusias memberi pertanyaan ingin  membuktikan Ahmad dan Kamil yang sering mereka lihat di TV memang benar-benar hafiz al Quran 30 hafiz. 

Beberapa kali tepuk bergemuruh di gedung kebanggaan Tanah Datar. Berbagai metode pertanyaan yang dilontarkan penanya berhasil dijawab dengan tepat, cepat dan dengan lantunan suara yang merdu.

Mulai dari melanjutkan ayat, membaca ayat secara mundur, bahkan Kamil yang punya cita-cita menjadi Ahli IT dan Ahmad yang punya cita menjadi dokter bisa mengetahui juz,surat, halaman, bahkan baris ke berapa dalam Alquran.

H. Ike Mutaqqin mengatakan, “Insya Allah kami tampil ini, bukan untuk sombong atau riya, melainkan semata-mata memotivasi umat khususnya generasi muda untuk menghafal Alquran,” ucap H. Ike.

Lebih lanjut H. Ike mengungkapkan bahwa dengan dengan tekad yang kuat tidak akan sulit menghafal Alquran. “Ahmad dan Kamil menjadi bukti bahwa menghafal Alquran tidaklah mustahil, Kamil dalam waktu 6,5 bulan dan Ahmad dalam waktu 10 bulan bisa mengkhatamkan Alquran 30 juz,” beber H. Ike.



Kuncinya kata H. Ike adalah disiplin waktu. “Dengan disipilin waktu dan tekad yang kuat, apapun rintangan tidak menjadi halangan, tetapi jika tidak punya niat halangan kecil pun bisa menjadi alasan,” kata H. Ike mengutip nasehat seorang ustazd.

Kamil tidak hanya hafal Alquran 30 juz juga hafal 500 hadist beserta sanadnya.

Ike juga katakan kunci lain menjauhkan dari menonton televisi dan main hp karena itu bisa membuat manusia menjadi lalai dan terlena.

Afrizon selaku Ketua Panitia yang juga sekaligus Kabag Kesra menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh 11 SD dan 5 SLTP di wilayah kota Batusangkar. 

“Terima kasih atas kerjasama pihak sekolah yang menghadirkan anak-anak, kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan contoh baik kepada anak-anak Tanah Datar, sehingga anak termotivasi menjadi hafiz,  mudah-mudahan nanti lahir Ahmad dan Kamil lainnya di Tanah Datar,” ungkap H. Afrizon

Bupati Tanah Datar yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Imran SH menyampaikan program ini selaras dengan tujuan pemerintah daerah mewujudkan Tanah Datar menjadi kabupaten tahfiz.

“Harapan menjadi kabupaten tahfiz terus digenjot, saat ini sudah ada 52 rumah tahfiz di Tanah Datar sebagai penyokong cita-cita ini dan bahkan sudah terbentuk Lembaga Lajnah tahfiz untuk menguji hafalan,” kata Imran.     

“Untuk itu kepada anak-anak Tanah Datar berlomba-lombalah menjadi hafiz Alquran bahkan kalau bisa menjadi hafiz 30 juz, tidak ada hadiah yang terindah buat kedua orang tua selain memberi mahkota kepada orang tua di syorga nanti dan ini bisa dilakukan oleh seorang hafiz sesuai janji Allah SWT,” pungkas Imran. (Hp)
×
Kaba Nan Baru Update