Notification

×

Iklan

Iklan

DI PERTENGAHAN RAMADHAN 143 ANAK IKUTI KHITANAN MASAL GRATIS

13 Juni 2017 | 20:17 WIB Last Updated 2017-06-13T13:17:09Z
Walikota Padang Panjang Hendri Arnis dan Ketua DPRD Novi Hendri
 saat menyaksikan salah satu peserta dikhitan 


Padangpanjang – Sebanyak 143 anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu, laksanakan Khitanan massal yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Padangpanjang, di Gedung M. Syafei, Selasa (13/6).

Drs H Aswir Rasyidin Dt Panjang, Ketua Baznas Padangpanjang mengatakan, kegiatan Khitanan Massal ini merupakan kegiatan rutin tahunan, yang mana sekarang tahun ketiga dari kegiatan ini, yang sudah di mulai sejak tahun 2015 lalu. 

“Pada tahun 2015 lalu, peserta khitanan massal belum seberapa, Alhamdulillah pada tahun 2016 meningkat menjadi 140 orang. Tahun ini kita menargetkan sebanyak 150 orang, sampai hari ini telah mendaftar sebanyak 143 orang,” terang Aswir Rasyidin Dt Panjang.

Khitanan Massal ini diharapkan dapat membantu para orangtua yang berasal dari keluarga kurang mampu dalam melaksanakan khitan untuk anaknya.

“Karena khitan ini merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar untuk seorang muslim, seorang islam tidak akan sempurna keislamannya kalau tidak di khitan atau tidak mengikuti sunah rasul,” ungkap Aswir Rasyidin Dt Panjang.

Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis, yang membuka langsung kegiatan ini mengatakan, Khitanan Massal merupakan ajang yang luar biasa, dan diharapkan pada tahun-tahun selanjutnya dapat lebih banyak lagi yang mengikuti.

“Khitanan Massal ini tidak hanya diperuntukan untuk masyarakat Kota Padangpanjang, namun juga untuk sekitar Kota Padangpanjang seperti Batipuh dan X Koto, mudah-mudahan kegiatan ini berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya, dan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu,” ungkap Hendri Arnis.

Dalam kegiatan Khitanan Massal juga turut dihadiri oleh ketua DPRD kota Padangpanjang, yang mana ia sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan ia berharap, khitanan massal ini tetap berjalan pada tahun-tahun selanjutnya. “Diharapkan kita bisa membantu masyarakat yang kurang mampu, karena biaya medis untuk khitan itu cukup mahal dan kita juga berharap untuk kedepannya Baznas bisa lebih banyak lagi mengikutsertakan masyarakat kurang manpu yang ingin di khitan,"
harap Novi Hendri. (Ade)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update