Padangpanjang - Pemerintah Kota Padangpanjang melalui Dinas Sosial, tertibkan gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang berada di sekitar Pasar Padangpanjang, Senin (12/6). Kebanyakan mereka berasal dari luar Kota Padangpanjang.
Kepala Dinas Sosial Kota Padangpanjang, Iriansyah Tanjung, melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Yosivan mengatakan, razia gelandangan dan pengemis di sekitar pasar Padangpanjang dilaksanakan secara rutin setiap hari pasar Senin dan Jumat.
“Penertiban gepeng ini selama Ramadhan kita lakukan secara rutin, khususnya pada hari pasar Senin dan Jumat. Semua gepeng yang kita tertibkan kita data dan diberikan peringatan agar mereka tidak lagi mengemis di Padangpanjang,” ungkap Yosivan disela-sela penertiban di lokasi Pasar Padangpanjang.
Penertiban gepeng, dimulai dari pertigaan pintu masuk pasar Padangpanjang di jalan M.Syafe’i, perempatan Imam Bonjol dan sepanjang jalan Khatib Sulaiaman ke arah Kelurahan Tanah Hitam.
“Rata-rata mereka dari luar Kota Padangpanjang, hanya ada beberapa orang saja yang dari Padangpanjang, dan bagi mereka asal Padangpanjang yang masih muda, akan kita bina agar mengikuti pelatihan seperti menjahit, bengkel dan sebagainya,” tambah Yosivan.
Yosivan juga mengatakan, “Pengemis yang telah lanjut usia, yang berasal dari Padangpanjang, umumnya telah diberikan bantuan, agar tidak mengemis lagi, namun entah apa permasalahannya, mereka masih nekad untuk mengemis,” terang Yosivan.
Salah satu pengemis tua yang berasal dari Padangpanjang mengatakan, ia telah lama mengemis disana, dan mengemis satu-satunya mata pencahariannya.
“yo ba’a lai pak, iko lo pancarian wak nyo, lai bana dapek bareh bantuan sakali duo bulan, tu kebutuhan nan lain, kayak bali samba jo sabagainyo jo apo wak bali pak, (mau gimana lagi pak, cuman ini pekerjaan saya, walaupun dapat beras bantuan sekali dua bulan, terus untuk beli yang lain seperti sambal dan yang lainnya sama apa mau saya beli pak), ” ungkap salah satu pengemis.
Menurut pantauan Pasbana.com dilapangan, dari beberapa kali penertiban gepeng yang dilakukan, kebanyakan sudah lanjut usia dan pelakunya itu-itu juga, apa lagi saat bulan Ramadhan dan jelang lebaran biasanya banyak berkeliaran di dalam Pasar. Sepertinya tidak ada ketegasan dari dinas sosial dan pemerintah Padang Panjang untuk memberantas gepeng-gepang yang marak berkeliaran di kota Serambi Mekah ini. Untuk melakukan penertiban tersebut, Dinas Sosial Kota Padangpanjang dibantu petugas dari Satpol-PP dan dinas terkait. (Ade)