Padangpanjang – Empat hari jelang Lebaran Idul Fitri 1438 H, sejumlah bahan pokok dan sembako di pasar Padangpanjang naik, Rabu (21/6). Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM beserta anggota, turun langsung kepasar untuk memantau harga bahan pokok dan sembako.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Arpan, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Reflis, saat dikonfirmasi Pasbana.com mengatakan, ada beberapa bahan pokok dan sembako yang mengalami kenaikan.
“Sejumlah bahan pokok dan sembako seperti daging, cabe dan bawang memang mengalami kenaikan, namun beras, gula dan minyak masih harga stabil, tidak ada kenaikan,” terang Reflis.
Minggu lalu, Daging sapi murni berkisar Rp. 120.000,- /kg, sekarang menjadi Rp. 130.000,- /kg. Daging ayam broeler dari Rp. 22.000,- /kg menjadi Rp. 24.000,-/kg. Dan cabe merah dari harga Rp. 18.000,- /kg naik menjadi Rp. 28.000,- /kg.
Bawang merah dari Rp. 20.000,-/kg naik menjadi Rp. 22.000,-/kg, Kacang kedelai Import dari Rp. 9.000,- /kg menjadi Rp.10.000,- /kg, kacang tanah dari harga Rp. 24.000,- /kg menjadi Rp. 25.000,- /kg. Dan ikan asin teri dari harga Rp. 80.000,- /kg naik menjadi Rp. 90.000,- /kg.
Sedangkan beberapa bahan pokok dan sembako masih stabil, seperti harga beras kualitas I, II, III hanya berbeda Rp. 1.000,- perkilonya, untuk beras kualitas I Rp. 12.000,-/kg, beras kualitas II Rp. 11.000,-/kg, dan beras kualitas III Rp. 10.000,-/kg.
Gula pasir Rp. 13.000,-/kg, minyak goreng tanpa merek Rp. 11.000,-/kg, minyak goreng bermerek Rp. 15.000,-/liter. Tepung terigu cakra Rp. 9.500,-/kg, daging ayam kampung Rp. 45.000,-/kg. Dan untuk telur ayam broeler Rp. 1.200,-/butir, telur ayam kampung dan telur itik Rp. 2.000,-/ butir.
Cabe rawit Rp. 20.000,-/kg, kacang kedele kuning lokal Rp. 7.000,-/kg, kacang hijau Rp. 20.000,-/kg, ketela pohon Rp. 9.000,-/kg dan jagung pipilan Rp. 5.000,-/kg.
Sedangkan untuk tepung terigu segitiga biru mengalami penurunan, dari Rp. 10.000,-/kg menjadi Rp. 9.000,-/kg, tepung terigu kencana dari Rp.7.000,-/kg menjadi Rp. 6.000,-. Dan bawang putih dari Rp. 45.000,-/kg menjadi Rp. 40.000,-/kg.
Warni, warga Tanah Pak Lambik salah seorang pengunjung pasar Padangpanjang saat ditemui Pasbana.com mengatakan, sedikit keberatan apabila harga daging sapi naik, karena harga daging sapi di Padangpanjang dihari biasa termasuk cukup tinggi.
“Harga daging di pasar Padangpanjang termasuk tinggi, apabila masih naik hingga lebaran, saya memang agak keberatan, namum harus bagaimana lagi, walaupun harga naik ya terpaksa tetap dibeli, karna saat lebaran daging sapi sangat dibutuhkan untuk membuat rendang, karena itu sudah tradisi,” terang Warni. (Ade)
