![]() |
Asap Putih mengepul dari Puncak Gunung Marapi ( foto : istimewa) |
Padang Panjang -- Minggu 4 Juni 2017 sekitar pukul 10.30 WIB, masyarakat di kaki Gunung Marapi dikejutkan dengan asap putih yang membumbung dari puncak Gunung Marapi. Hingga waktu tersebut, Gunung Marapi telah meletus sebanyak dua kali dengan melontarkan abu vulkanik dan asap putih ke arah Tanah Datar.
Letusan pertama terjadi sekitar pukul 10.01 WIB dengan tinggi kolom abu sekitar 300 meter berwarna abu-abu. Amplitudo letusan mencapai 6 milimeter dengan lama gempa 35 detik. Berselang 21 menit kemudian, atau sekitar pukul 10.22 WIB, Marapi kembali meletus. Namun letusan kedua ini lebih besar dari letusan pertama.
“Letusan kedua dengan amplitudo 4 milimeter terjadi sekitar pukul 10.22 WIB dengan lama gempa 22 detik. Ketinggian abu kolom mencapai sekitar 700 meter,” ujar Hartanto, petugas Petugas Pos Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar.
Setelah kedua letusan tersebut, terpantau beberapa kali hembusan.Saat ini, Gunung Marapi masih berstatus waspada atau berada di level II. Dalam rekomendasi tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki gunungapi Marapipada radius 3 kilometer dari kawah/puncak, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.
Masyarakat yang berada di kaki Gunung Marapi di wilayah Kota Padang Panjang nampak waspada dengan adanya peristiwa ini. Sebagian mereka meng-upload peristiwa ini ke akun media sosial nya.
Sumber: Klikpositif.com