![]() |
Lahan pertanian yang subur oleh debu vulkanik Gunung Marapi ( Foto: istimewa) |
Tanah Datar--Menyikapi adanya erupsi
gunung Marapi pada Minggu (4/6), Kepala BPBD Tanah Datar Indra Kesuma
menghimbau agar tetap waspada, terutama bagi warga Salimpaung dan Situmbuk
Kabupaten Tanah Datar yang saat ini sedang tercemar abu vulkanik.
“Saat ini abu vulkanik memang menyebar ke
daerah Salimpaung dan Situmbuk, namun demikian kita menghimbau warga agar tetap
waspada dan jangan keluar rumah jikalau terjadi erupsi yang lebih besar,”
terang Indra.
Menyikapi Erupsi yang terjadi pagi tadi, ditambahkan
Indra Kesuma, saat ini warga Salimpaung dan Situmbuk dalam kondisi seperti
biasa tidak ada kecemasan yang berlebihan malah sebagain warga merasa senang
dengan tebalnya kabut debu vulkanik yang melanda nagari mereka.
“Saat ini tim kami sudah berada di dearah Salimpaung dan Situmbuk berdasarkan laporan dari warga yang kami terima kondisi mereka
saat ini masih seperti biasa tidak ada kecemasan yang berlebihan, malah
sebagaian warga merasa senang dengan tebalnya abu vulkanik gunung merapi ini,
menurut warga bagus untuk di jadikan pupuk bagi tanaman kebunnya,” jelas Indra kepada
pasbana.com, melalui selulernya.
Hingga saat ini BPBD Tanah Datar belum
menerima laporan dari Nagari terkait parahnya erupsi yang melanda masyarakat
Salimpaung dan Situmbu serta nagari-nagari lainnya yang terdapat di kabupaten Tanah Datar, namun hingga saat ini tim BPBD Tanah Datar masih terus
memantau perkembangan selanjutnya dari kantor dan lapangan, warga juga dihimbau
untuk tidak berlebihan menyikapi hal ini, jika memang harus keluar rumah dengan
kondisi ber abu saat ini disarankan untuk memakai Masker dan Helm serta tetap waspada.
Saat ini BPBD Tanah Datar juga menyediakan
masker gratis jikalau memang sudah sangat diperlukan bagi korban erupsi gunung
merapi namun kita akan membagikan masker ini, jika sudah ada laporan yang
masuk dari perangkat nagari ke BPBD Tanah Datar terkait parahnya erupsi yang
melanda.
Diinformasikan, hingga Minggu siang, telah terjadi tiga kali erupsi Gunung Marapi yang terdeteksi melalui alat seismograf sekitar pukul 10.01 WIB, pukul 10:22 WIB dan 13.06 WIB.
Dilaporkan BPBD Tanah Datar, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut dan aktivitas warga masih berjalan normal.
(Put)
Diinformasikan, hingga Minggu siang, telah terjadi tiga kali erupsi Gunung Marapi yang terdeteksi melalui alat seismograf sekitar pukul 10.01 WIB, pukul 10:22 WIB dan 13.06 WIB.
Dilaporkan BPBD Tanah Datar, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut dan aktivitas warga masih berjalan normal.
(Put)